Batere Smartphone sering menjadi masalah tersendiri, khususnya jika Pengguna Ponsel itu super aktif. Namun dari kompas.com, ada kabar menyejukkan : Samsung berhasil membuat batere lithium-ion yang bertahan lebih lama, dan dapat mengisi daya lebih cepat.
Samsung Advanced Institue of Technologi (SAIT) menciptakan cara mensintesis grafena. Yaitu alotrop karbon berbentuk lembaran datar tipis, dan tiap atom karbon punya ikatan sp², dan dikemas rapat dalam bentuk kisi kristal seperti sarang lebah.
Grafena awalnya berbentuk lembaran atom karbon disintesis dengan materi silika, sehingga berubah bentuk jadi bola. Bola grafena ini digunakan sebagai bahan anoda dan katoda pada baterai lithium-ion. Dikutip KompasTekno dari ZDNet, (30/11/17), dengan ukuran sama, baterai yang terbuat dari grafena berkapasitas 45% lebih banyak, dengan waktu isi ulang daya 5x lebih cepat.
Artinya, jika umumnya baterai lithium ion butuh waktu 1 jam untuk diisi ulang penuh, lithium ion grafena terbaru milik Samsung hanya perlu waktu 12 menit. Ketahanan baterai ponsel jadi nilai tambah di mata pengguna. Mobilitas serta dinamika masyarakat menyebabkan pengguna cari ponsel berkapasitas batere besar/tahan lama. Tujuannya, agar ponsel tidak cepat kehabisan daya.
Namun besarnya kapasitas baterai biasanya berbanding lurus dengan waktu pengisian. Makin besar daya baterai, makin lama pula waktu dibutuhkan mengisi ulang. Padahal pengguna hanya memiliki sedikit waktu untuk mengisi penuh baterai ponsel mereka.
Penemuan ini memberi warna baru bagi industri ponsel ke depan. Selain lebih hemat energi, batere berbasis grafena diciptakan lebih ramping dibanding lithium-ion umumnya. Alhasil, smartphone berbasis grafena bisa lebih ramping dan ringan. Meski, kapasitas batere jauh lebih besar dari yang beredar.
Meski mengumumkan penemuan, baterai ini akan ditinjau ulang, sebelum diproduksi massal. Pasalnya, Samsung melakukan pengawasan lebih ketat pada baterai pasca insiden ditariknya peredaran Galaxy Note 7 akibat baterai. Samsung dikabarkan mematenkan penemuannya ini ke Badan Paten Korsel dan AS. (Rizky Chandra Septania; Reska K Nistanto; Zdnet; Finansial Times)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://tekno.kompas.com/read/2017/11/30/19160067/baterai-smartphone-bisa-diisi-ulang-penuh-dalam-12-menit)-FatchurR
