Registrasi- So what next? (RE 004b)
(satu dari 3 topik diskusi di JVR Jogja 29/11/17) : Diawali dengan hingar bingar, akhirnya registrasi HP berjalan juga. Tanpa disadari ada perubahan mendasar dari platform pertelekomunikasian di tanah air. Jumlah prabayar 90an% dari total seluruh 350 juta “pelanggan” cellular.
Dulu sesungguhnya statusnya adalah pemakai, kini sudah naik kelas menjadi pelanggan. Dulu, abai saja dengan perusahaan operator, tidak suka ya buang, ganti yang lain. Kini, eit …. nanti dulu, data kita sudah terekam di kantor operator. Tidak lagi bisa habis pakai buang..
Tapi dengan status pelanggan-pun, tentunya kita memiliki hak, setidaknya hak untuk complain bila pelayanan buruk. Boleh dikata ini perubahan “shift of title”, pelanggan menjadi bagian dari operator. Pelanggan bukan lagi sebatas pembeli lewat, ‘suka silahkan ambil, tidak suka silahkan buang”.
Pasti akan terjadi perubahan menyeluruh atas industri ini, apakah operator siap? Pelanggan pra-bayar kini sejajar dengan pelanggan pasca-bayar. Mereka mayoritas di daftar operator. Kios2 pulsa akan berubah. Etalase mereka tidak lagi dipenuhi jejeran nomor kartu baru, mereka akan disibukan isi ulang.
Isi ulang sederhana dan tidak perlu rangkaian perantara untuk mencapai pelanggan. Pelanggan bisa langsung ke data-base operator, seperti kartu pra-bayar listrik, tidak akan pernah ada kios2 isi ulang pulsa listrik, cukup nebeng ke retailer yang ada. Makin simple. (Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR