Anda sudah memanfaatkan TCash Telkomsel? Pihak lain sudah menggunakannya hingga ratusan juta seperti berita kompas.com berikut ini : Menutup 2017, layanan pembayaran online Telkomsel TCash capai 10 juta pelanggan dengan 30% pengguna aktif. Itu meningkat 4x kali lipat disbanding-2016.
Tak kurang dari 60 juta transaksi dilayani T-Cash (2017). Rata2 penggunanya habiskan Rp 100.000 hingga Rp 150.000 /bulan. T-Cash melayani transaksi Rp 450 miliar tiap bulan. Angka itu dari mengalikan 30% pengguna aktif (tiga juta pengguna) dan rata2 uang yang mereka habiskan di T-Cash.
“Kebanyakan T-Cash untuk beli pulsa, pembayaran offline di 50.000 mitra merchant, dan bayar online e-e-commerce atau bayar listrik” kata CEO T-Cash Danu Wicaksana (5/12/17), di kantor T-Cash, Energy Building, Jakarta. Ke depannya T-Cash jadi layanan pembayaran online no.1. Per tahun 2021 atau 5 tahun lagi, jumlah pelanggan ditargetkan dari 10 juta jadi 100 hingga 120 juta.
Untuk meraihnya, T-Cash menetapkan strategi2 bisnis. Salah satunya membangun jaringan pembayaran online yang inklusif alias untuk semua kalangan. Selama ini T-Cash didominasi masyarakat lifestyle yang pakai smartphone dan dalam sistem perbankan. Dua tahun terakhir, T-Cash menyasar segmen mikro yakni masyarakat daerah yang belum terjangkau perbankan (unbanked).
“Kini 60% pengguna lifestyle dan 40% pengguna mikro. Kami ingin persentase ini dibalik” Kata Danu. Bagi pengguna lifestyle, transaksi T-Cash bisa melalui mekanisme Sticker Tap dan Snap QR Code di lebih dari 50.000 merchant. Di antaranya KFC, Starbucks, dan bioskop XX1.
Pengisian saldo bisa dari 60.000 titik layanan, dari ATM Bersama, GraPARI, Mobile GraPARI, minimarket (Indomaret dan Alfamart), hingga outlet-outlet pulsa Telkomsel. Aplikasi T-Cash diunduh dua juta kali di Android maupun iOS. Bagi pengguna mikro yang unbanked , T-Cash bekerja sama dengan bank2. Kini terjalin dengan Bank BTPN, ke depan akan menggaet BNI dan BTN.
“Kami edukasi agar masuk ke sistem perbankan, tapi lewat T-Cash.” Pengguna bisa mengakses finansial mudah seperti cek saldo tabungan, transfer, pembayaran, tarik tunai, tanpa perlu ke kantor fisik bank. Cukup mengakses T-Cash dari menu USSD di ponsel, hingga feature phone kompatibel. T-Cash menyediakan 800.000 titik (“Bang T-Cash”), berupa outlet2 kecil di daerah2 pengganti fungsi bank.
Mulai 2017, T-Cash menginisiasi “international remittance” untuk memudahkan pengiriman uang dari TKI di Singapura ke Indonesia berbiaya lebih murah dari opsi yang dimiliki TKI. Skema penggunaan alias user case T-Cash : Pengisian pulsa, pembayaran offline di merchant, atau pembelian online di layanan e-commerce.
T-Cash juga melayani pembayaran tagihan air, BPJS, asuransi, TV kabel, dan pembelian token listrik. Sesama pengguna T-Cash bisa saling transfer saldo melalui fitur peer to peer (P2P). (Fatimah Kartini Bohang; Reza Wahyusi)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://tekno.kompas.com/read/2017/12/05/14495457/t-cash-telkomsel-dipakai-belanja-rp-450-miliar-tiap-bulannya)-FatchurR
