Rudi sukses berbisnis limbah plastik
Anda bingung mengisi waktu setelah pensiun?, Tidak ada kata terlambat jika anda mau mencari peluang, memanfaatkannya atas dasar inovasi dan potensi yang anda miliki serta norma bisnis lainnya. Sebelumnya cobalah anda baca cuplikan dari mesinpertanian.com sebagai salah satu referensi :
Plastik jadi kebutuhan kehidupan sei-hari2. Makin banyaknya masyarakat mengkonsumsi barang berbahan plastik kadang dibuang di tempat sampah hingga menimbulkan dampak negatif bagi kebersihan lingkungan. Sampah2 plastik jangan dianggap remeh. Sampah2 itu yang banyak di buang di tempat2 sampah jika bisa diolah dan bisa untuk lahan bisnis yang mendatangkan keuntungan.
Tingginya permintaan olahan dari sampah plastik banyak dibutuhkan perusahaan2, maka pelaku usaha yang melakoni bisnis ini dan banyak yang mendulang kesuksesan. Sampah plastik dari pengepul sudah dalam kondisi siap digiling
Pemanfaatan limbah plastik dengan digiling/dihancurkan,n salah satu upaya menekan pembuangan sampah plastik. Pemanfaatan limbah plastik dapat dipakai kembali atau daur ulang. Pemanfaatan limbah plastik dengan daur ulang dilakukan industry. Pemanfaatan limbah plastik dalam pembuatan kembali barang2 plastik berkembang hingga saat ini.
Sampah plastik jadi pilihan Rudi sebagai lahan bisnisnya. Dia pengusaha limbah plastik asal Jambi sudah melakoninya sejak (2014). Menurutnya Bisnis pengolahan sampah plastik ini bisnis yang berprospek menjanjikan. Persaingan bisnis ini tidak ketat sehingga hal ini bisa memungkinkan Rudi mengembangkan bisnisnya dengan besar.
Bermodal Rp 250 juta, Rudi membeli lahan dan mesin yang membantu bisnisnya. Awalnya Rudi malakoninya karena dia berminat dengan ajakan pamannya berbisnis limbah. Demi kelancaran bisnisnya Rudi beli Mesin Penghancur Plastik PLT200. Pepe atau serbuk limbah plastiknya kian meningkat setelah menggunakan mesin itu.
Limbah plastik yang bisa dihancurkan : Botol oli, ember plastik, gelas, botol plastic serta mainan. Pepe atau serbuk limbah plastik yang sudah digiling, di jual ke Distributor di Jakarta.
Yang menggunakan serbuk limbah plastik miliknya adalah pabrik2 di Kota Tanggerang atau Kota Bekasi. Serbuk limbah plastik yang bisa dikirim ke dua kota itu sekali kirim bisa 7 – 8 ton. Pabrik2 yang menggunakan pepe yang diolahnya kebanyakan digunakan untuk pembuatan sandal plastik.
Untuk meningkatkan jaringan penjualan serbuk limbah plastik, Rudi berencana akan beli satu mesin lagi. Semoga cerita ini bisa memotivasi para pensiunan untuk bangkit dan berinovasi sesuai potensi yang dimilikinya dan peluangnya.
Monggo lengkapnya klik aja : (http://mesinpertanian.com/blog/kisah-sukses-limbah-plastik-milik-rudi/)-FatchurR