Imunoterapi bantu mengobati Kanker
Kemoterapi salah satu cara mengobati kanker yang efektif. Kemoterapi umum dilakukan pada pasien kanker karena terapi ini ampuh menyasar sel kanker yang menyebar. Sayangnya, kemoterapi juga dapat membunuh sel normal sehat selain sel kanker sehingga menimbulkan efek samping.
Kini, ada alternatif lain mengobati kanker, yaitu imunoterapi. Dalam tubuh, sel kanker mampu ‘menyamarkan’ diri sehingga sistem kekebalan tubuh tidak dapat mendeteksi ‘sel jahat’ ini dan menghancurkan. Melalui imunoterapi, sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan untuk mendeteksi sel kanker dengan lebih efektif.
Pengobatan ini membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, mencegah kanker menyebar ke bagian tubuh lain dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dalam menghancurkan sel kanker. Hasil penelitian menunjukkan terapi ini mengurangi risiko perkembangan penyakit atau kematian 50%.
Menurut dr. Wong Seng Weng, ahli Onkologi dalam media gathering di Jakarta, kelangsungan hidup pasien tidak ditentukan se-mata2 oleh kekuatan sistem imunnya. Sistem imun tidak dapat menyerang kanker bukan karena lemah, tapi ia tak mampu mengenali kanker. Imunoterapi tidak untuk memperkuat sistem imun, tapi membantunya mengidentifikasi sel kanker sehingga dapat menyerangnya.
Dengan kata lain, imunoterapi bekerja untuk mengungkap penyamaran sel kanker yang mengacaukan sistem imun. Ada sistem pemberi sinyal yang digunakan sel normal untuk memberi tahu sistem imun agar tidak menyerang mereka. Sebaliknya, sistem pemberi sinyal yang sama juga digunakan untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker.
Pengembangan tekno imunoterapi memberi harapan untuk pengobatan kanker, (kanker yang mudah kambuh seperti kanker paru). Efek samping pengobatan ini risikonya lebih kecil, yaitu ruam kulit ringan yang hilang kemudian.
Imunoterapi dapat melengkapi efek yang dihasilkan dari kemoterapi jika keduanya dilakukan bersamaan. (Bebby Sekarsari; Bahan dari : (http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/imunoterapi-membantu-pengobatan-kanker-lebih-baik.html)-FatchurR