(health.detik.com)- Mengidap penyakit jantung tak berarti langsung berisiko menghadapi kematian. Studi membuktikan pasien penyakit jantung tetap bisa panjang umur, asalkan mau berolahraga.
Trine Moholdt, peneliti dari Norwegian University of Science and Technology, Trondheim, meneliti dan menganalisis data 3.307 pasien jantung koronoer yang pernah mengalami serangan jantung dan angina.
Hasil penelitian menyebut pasien jantung yang konsisten ber-OR sesuai rekomendasi minimal 150 menit per minggu berhasil menurunkan risiko kematian 36%. Penurunan waktu OR jadi hanya 75 menit per minggu tetap memiliki manfaat, dengan menurunkan risiko kematian 26%.
Jika pasien jantung yang sebelumnya rutin OR, namun tiba2 berhenti, manfaatnya tetap terasa. Risiko kematian turun hingga 19% dari pasien jantung yang tidak pernah OR. “Pesan penting dari penelitian ini Anda harus tetap bergerak. Orang mungkin mengubah level aktivitas mereka, namun manfaat OR nya tetap bertahan,” tutur Moholdt, dikutip dari Reuters.
Rekomendasi WHO menyebut orang dewasa usia (18-64) sebaiknya OR 150 menit per minggu. Idealnya, OR selama 30 menit per hari, dengan interval selama 10 menit. OR bagi pasien jantung tidak perlu berat. Cukup jalan kaki, berkebun, dansa, senam hingga bersepeda cukup membantu menjaga kesehatan.
(mrs/up; Muhammad Reza Sulaiman; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/3907344/studi-buktikan-olahraga-jadi-kunci-panjang-umur-pasien-jantung)-FatchurR
