(ekonomi.kompas.com)-Tiap orang pasti pernah pusing atau sakit kepala. Jika yang dirasakan sakit kepala biasa, tidak terlalu berisiko. Dengan mengonsumsi obat pereda nyeri kepala, keluhan sudah beres. Tapi, lain ceritanya kalau Anda mengalami pusing sampai terasa berputar-putar.
Jika terjadi keluhan puyeng, jangan Anda remehkan. Bisa jadi Anda vertigo. “Vertigo itu gangguan keseimbangan disertai gejala pusing yang khas, ber-putar2” kata Erin Destrini, Dokter Umum dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC). Gejala selain pusing berputar, pandangan kabur, mual dan muntah, berkeringat dingin, denyut nadi cepat, ber-debar2, serta telinga terasa penuh dan berdenging.
Penderita vertigo tak bisa berdiri tegak saat terserang vertigo. Untuk meredakan pusing, berbaringlah dan menutup mata. “Kadang tutup matapun, mereka merasa ber-putar2” katanya. Frekuensi vertigo tiap orang beda2. Ada yang vertigo beberapa saat. Ada yang merasakan be-rjam2. Ada pula vertigo yang berlangsung seminggu.
Serangan vertigo ringan umumnya bisa dihilangkan dengan istirahat sejenak. Vertigo jadi berbahaya jika gejalanya parah. Karena menghilangkan keseimbangan, vertigo berat dapat melumpuhkan penderitanya hingga terjatuh. “Bagi penderita lansia vertigo bisa menyebabkan komplikasi serius” kata Suhanto Kasmali, Dokter Umum di RS Mediros, Jakarta Timur.
Secara psikologis, vertigo membuat penderita depresi. Menghilangkan vertigo, penderita biasanya mengonsumsi obat anti vertigo yang dijual bebas di pasaran. Para ahli medis tak merekomendasikan cara ini. Soalnya, obat tersebut hanya menghilangkan gejala, bukan membasmi penyebab vertigo.
Mencari Tahu Penyebab vertigo, sebaiknya Anda periksakan ke dokter. Vertigo bisa menunjukkan penyakit serius pada tubuh sehingga terjadi gangguan keseimbangan. “Gejala vertigo dianggap enteng”. (Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul “Waspadai Gejala Vertigo”, Sanny Cicilia Simbolon; Bahan dari : https://ekonomi.kompas.com/read/2010/08/24/11474214/Waspadai.Gejala.Vertigo)-FatchurR *** Bersambung………..
