Cucuku, jadilah kalian orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Bahkan untuk bisa bernafaspun, sudah sepatutnya kita bersyukur. Bersyukur bahwa Allah telah menciptakan bumi, tempat kita hidup dan menikmati kebesarannya.
Sampai saat ini, para ahli belum menemukan tempat yang se-ideal bumi untuk kehidupan manusia dan mahluk lainnya. Perhatikan tata-surya kita.
Planet Merkurius misalnya, tidak mungkin ada kehidupan. Siang dan malam amat panjang, sehingga siang bisa mencapai ribuan derajat, sedangkan malam bisa sangat membeku, puluhan derajat dibawah nol. Namun, senangnya hidup di merkurius (andaikata bisa), kalian bisa berulang tahun setiap 88 hari.
Venus? Bintang timur yang tampaknya sangat cantik, ternyata memiliki atmosfir yang sangat berat dan gasnya beracun (CO2) yang tidak mungkin di tinggali, juga suhunya baik siang ataupun malam ratusan derajat.
Mars? Planet yang lebih kecil dari bumi juga ternyata terlalu keras cuacanya untuk kehidupan. Anginnya sangat kencang, lapisan yang melindungi kita dari sengatan radiasi kosmis dan tumbukan meteor juga sangat deras. Udaranya juga beracun. Juga planet-planet lain seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, semuanya tidak mungkin kita tinggali.
Bumi ukurannya sangat pas, lapisan pelindungnya sangat ideal, sumbunya yang miring terhadap lintasan edarnya, gravitasi, pokoknya semua ideal untuk kehidupan manusia. Mudah-mudahan Kung bisa cerita tentang kondisi-kondisi itu kelak.
Itulah sedikit contoh, mengapa kalian harus bersyukur pada Allah atas semua yang diberikan pada kita. Allah, sering memberikan nikmat ke kita melalui perantaraan orang lain, orang tuamu, gurumu, teman2 baikmu, bahkan orang2 yang tidak kau kenal sebelumnya. Kepada mereka juga kalian jangan lupa berterima-kasih. (Sadhono Hadi, EP 012, bahan-bahan dari Moh.Pabundu Tika; dari grup WA-VN)-FR
