Kalam Pagi-Bisikan Setan (TA 223)
“Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia., Raja manusia., sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari(golongan) jin dan manusia……..” (An Nas QS 114: 1-6)
“….Las Vegas berduka. Sebanyak 59 orang tewas dan 527 warga cedera akibat ulah Stephen Craig Paddock. Pensiunan akuntan tersebut. Ketika itu ia menembaki 22.000 orang penonton festival music country dari kamarnya, suite di lantai 32 Hotel Mandalay Bay”.
“Pemandangan dari kamar hotel itu begitu luas, penonton festival di Route 91 Harvest Festival leluasa terlihat dan hampir tidak ada tempat berlindung dari senapan mesinnya. Ada 23 senjata termasuk senapan serbu ditemukan dikamarnya. Di rumahnya di Mequite, lebih banyak lagi, ada juga bahan peledak….”.
Dari mana Stephen memiliki ide yang mengerikan itu? Bisikan setan mana yang mendesaknya untuk memuntahkan peluru2 tajam kearah kelompok orang yang langsung semburat berlarian kesana-kemari kebingungan mencari tempat berlindung.
Jerit tangis pecah diantara serabutan orang yang terpaksa saling menginjak diantara lantai yang licin karenagenangan darah dimana-mana. Selain luka tembak, banyakkorban yang patah tulang karena saling injak.
Dalam ayat diatas Allah mengingatkan, setan itu baik dari golongan jin manusia selalu membisikan pikiran2 jahat dan sering kali manusia tidak mampu menolaknya. Setan sering kali membungkus pikiran jahat dengan kedok hal-hal yang baik dan manis, sehingga manusia seperti Paddock tergelincir.
Itu sebabnya Allah SWT, meminta umatnya selalu berdo’a, terus berdo’a, tidak putus berdo’a mohon perlindungan dari Nya, dari bisikan setan, yang mungkin saja datang tiba2, bersembunyi dalam dada manusia. Manusia yang mungkin saja sebelumnya dikenal sebagai manusia baik. Nauzubillah min zalik (Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR