Pengertian Ikhlas
Ikhlas itu…
Ketika Menyembunyikan Amal Soleh, Sebagaimana Menutup Rapat Keburukan.
Ikhlas itu…
Ketika Meniatkan Ibadah hanya untuk ALLAH SWT, Sehingga tak Bangga Pujian dan Tak Peduli Kecaman
Ikhlas itu.
Ketika dapat Menolong Sesama, Namun tidak Mengharap Balasan.
Ikhlas itu…
Ketika mampu Berbagi Rezeki, Meskipun dalam Keadaan Terhimpit…
Ikhlas itu…
Ketika Rela Mengalah dan Merendahkan Ego Pribadi, Agar tidak terjadi Pertikaian / Perselingkuhan…
Ikhlas itu…
Ketika Tersenyum Melihat orang lain Bahagia, Walaupun kita sedang Berduka…
Ikhlas itu…
Ketika harus Melepaskan sesuatu Demi Kebaikkan bersama, Sekalipun kita yang Terluka…
Ikhlas itu…
Ketika Dihujani Kata2 yang Menyakitkan, Tapi malah kita banjiri dengan Doa Kebaikan…
Ikhlas itu…
Ketika mampu Memaafkan, Tanpa perlu Mengingatnya lagi dengan Kebencian…
Ikhlas itu…
Ketika Membalas Setetes Kejahatan melalui Selautan Kebajikan…
Ikhlas itu…
Ketika Menerima Kenyataan bahwa Takdir, adalah Kehendak ALLAH,
Walau terkadang (di awal) tidak seperti yang diinginkan…
Ya… Ikhlas seperti surah Al-Ikhlas…
# Tidak ada kata ‘Ikhlas’ pada Ayatnya,
# Tidak Terlihat,
# Tidak Tergambarkan,
# Tidak Terdengar,
# Tidak Terdefinisi,
Karena Ikhlas hanya akan Terasa di Lubuk Hati Seorang yang sangat Memahaminya…
Semoga ALLAH memberi kita banyak Kemudahan, Untuk Menguasai salah satu ilmu Tersulit dalam Kehidupan, yaitu Keikhlasan. ( Soenarto SA; dari grup WA-VN, sumber dari : Tyas Aisha; https://plus.google.com/114674793409122259216/posts/cSkXNtbWbyR)-FatchurR