(beritasatu.com/sains)-Jakarta; Sedikitnya kuota haji membuat masyarakat Muslim memilih lebih dulu melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah. Meski dinodai kasus2 biro umrah yang menipu ratusan ribu jamaah, peminat umrah tak juga surut.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag M Arfi Hatim mengatakan, tiap tahun tren jamaah umrah di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada 2017, jumlah jamaah 870 ribu orang, sedang 2018 diperkirakan 1 juta orang.
“Animo masyarakat untuk beribadah umrah terus meningkat dan jadi tren seiring kesadaran umat Islam Indonesia untuk beribadah dan sedikitnya kuota haji,” kata CEO GoUmrah Trip, Irto Rachman di sela peluncuran GoUmrah Trip di Plaza Semanggi, Jakarta, akhir pekan ini.
Jamaah umrah itu dilayani 700-an biro perjalanan umrah di sejumlah daerah. Sejumlah nama dikenal ber-tahun2 sebagai biro terpercaya, lainnya ada yang terkenal dan ada yang tidak. Bukan perkara gampang memilih biro umrah.
“Ada banyak pertimbangan memilih, selain nama terpercaya, harga paket, juga kelas hotel, lokasi hotel, makanan yang disediakan, maskapai penerbangan, hingga singgah ke negara lain untuk wisata religi atau tidak. Itu jadi pertimbangan jamaah memilih biro umrah,” terang Irto.
Sayangnya, info detail seperti itu terkadang tidak disediakan di brosur biro umrah. “Lewat aplikasi, GoUmrah Trip menawarkan solusi aman-nyaman untuk mencari dan membandingkan harga, layanan, dan fasilitas paket umrah antara satu biro dengan biro lain sehingga memudahkan calon jamaah merencanakan perjalanan umrahnya,” ungkap Irto.
Saat ini, baru 30-an biro umrah dan haji yang bergabung di aplikasi GoUmrah Trip. “Baru 30-an, tetapi jumlah ini akan terus bertambah nantinya,” kata irto. Untuk menghindari biro nakal, GoUmrah Trip hanya menarik biro umrah yang terdaftar resmi di Kemenag.
“Biro/travel yang bergabung di GoUmrah Trip harus terdaftar dan mengikuti aturan Kemenag” tambah Komisaris PT.Infiniti Andhika Mobilitas (GoUmrah Trip), Alif Rizqiyanto.
Selain terdaftar resmi, biro yang tergabung di GoUmrah juga menawarkan harga paket yang wajar. “Kalau ada yang menawarkan harga paket umrah terlalu murah, misal di bawah Rp20 juta, harus diwaspadai” tips Irto. (Mardiana Makmun; Mar; Bahan dari Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/sains/496317-aplikasi-goumrah-trip-mudahkan-jamaah-memilih-biro-umrah.html)-FatchurR
