Masjid dan Kita
Tuhan telah menjadikan bintang2 sebagai hiasan langit. Terkadang mengajak angan2 kita, sebagai penghuni bumi untuk bisa meraih, menjangkau dan memilikinya, karena begitu indahnya.
Tuhan juga menciptakan bumi dengan masjid2 sebagai hiasan, hingga mendesak dahsyat pada para malaikat, sebagai penghuni langit, berlomba memenuhinya karena terpesona dengan indahnya cahaya yang memancar dari dalamnya; ada cahaya tasbih, cahaya tahmid, cahaya tahlil, cahaya sujud, cahaya ruku, cahaya dzikir, cahaya orang yang bertaubat, dan cahaya kerinduan pada Sang Pemilik Cinta.
Sementara kita, masih tak kuasa melangkah menuju masjid-Nya karena lalai dan disibukkan oleh ragam urusan dunia. Terkadang batin ini bertanya: masihkah ada iman dan keyakinan pada hari akhir bila kepedulian terhadap rumah-Nya itu sering diabaikan?
Mengingat, “Hanya yang memakmurkan masjid2 Allah ialah orang2 yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tak takut (kepada siapapun) selain Allah, maka merekalah yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. At Taubah:18).
( Asep Saefulbahri; dari grup WA-BPTg)-FatchurR