Soal tidur agar tak kesiangan bangun sahur
(health.detik.com)-Jakarta; Pola tidur yang cukup dapat mempengaruhi kualitas dari aktivitas keseharian lho, terutama saat bekerja. Terlebih saat puasa, tidur cukup perlu agar kualitas kerja bisa maksimal.
Lalu, bagaimana pola tidur yang baik saat puasa, agar tidak menggangu kegiatan saat sahur dan bekerja disiang hari? Dokter dari RS Medistra, dr Rimawati Tedjasukmana, SpS memaparkan tidur yang baik minimal 5 jam sehari. “Tidur sebaiknya minimal 5 jam, optimal 7-8 jam. Tidur malam cukup, atau ditambah tidur siang 30-60 menit” tutur dr Rima.
Menurut dr Rima, boleh-boleh saja tidur lagi setelah sahur, terutama jika itu diperlukan untuk mencukupi angka minimal jam tidur. Tapi, dr Rima menyarankan tidur lama dalam sekali waktu, daripada tidur terpotong-potong. Dibandingkan tidur lagi sebentar setelah sahur, dr Rima lebih menyarankan tidur lebih awal pada malam sebelumnya.
“Tidur kontinu lebih nyenyak daripada terpotong-potong,” pesannya. (Ask; Up; Nabilla Nufianty Putri; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/4033478/saran-dokter-soal-tidur-agar-tak-kesiangan-bangun-sahur)-FatchurR