Sebelum wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, maka terus lakukan upaya strategi menyerang agar mampu mencetak gol. Sebelum wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir maka lakukan strategi bertahan, ketika lawan menyerang agar gawang tidak kebobolan.
Begitu pula di hari2 terakhir bulan Ramadan ini, kendati harus melakukan kesibukan mempersiapkan diri mau mudik lebaran, tetaplah fokus pada Ibadah Puasa dan seluruh rangkaiannya.
Jika hari ini ada yang masih harus ke pasar untuk beli bahan memasak ketupat lebaran, atau ada yang masih harus ke pusat2 perbelanjaan, atau bahkan ke Mall, untuk beli baju baru, atau ada yang harus ke bengkel untuk melakukan service kendaraan roda-2, atau roda-4, sebagai moda transportasi mudik, aja klalen, tetaplah fokus pada Ibadah.
Belum pernah kita saksikan pemain sepakbola yang bermain “HP” ketika bertanding, karena mereka lagi fokus pada si “kulit bundar”, yang sedang kita “arahkan” untuk bisa melepaskan tendangan ke gawang lawan agar mampu mencetak gol.
Karena itu tetaplah fokus pada ibadah di bulan Ramadan ini, kendati harus sibuk dengan seabrek kegiatan, apakah itu kewajiban sekolah memberi penilaian prestasi akademik siswa didik, ataukah kegiatan2 lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, atau kegiatan i’tikaf dengan memboyong keluarga ke Masjid untuk meraih Lailatul Qodar.
Selamat menjalankan Ibadah Puasa dengan seluruh rangkaiannya, sampai berkumandangnya adzan maghrib menjelang bulan Syawal. @Taqobballahu mina wa minkum. Salam (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR
