(beritasatu.com/ekonomi)-Bogor; PT Bio Cyle Indo (BCI) memberdayakan masyarakat Kota Bogor dalam memanfaatkan sampah organik jadi pakan ternak protein tinggi.
Kini, BCI produsen telur/larva black soldier fly (BSF) mengajak masyarakat beternak maggot (belatung) sebagai pakan ternak berprotein tinggi dengan pangsa pasar hingga AS. Direktur BCI Budi Tanaka menuturkan, belatung BSF kini digandungi sebagai bahan pakan protein bagi peternak unggas, lele, hingga ikan hias. Di luar negeri, protein belatung BSF sebagai pengganti protein ikan.
“Peluang dan pangsa pasar belatung BSF terbuka lebar untuk skala dalam negeri atau ekspor ke AS” kata Budi, (13/7). Pangsa pasar nasional, belatung BSF dipergunakan untuk pakan ternak dan di luar negeri untuk makanan hewan (pet).
Program pemberdayaan dan penyuluhan biokonveksi limbah organik pernah dilakukan bekerja sama masyarakat Kab-Bekasi melalui Dinas LH dan saat ini BCI tengah mengembangkan pemberdayaan dengan dinas terkait di Kota Bogor.
Berkaca penyuluhan di Bekasi, merasakan dampak positif seperti lingkungan bersih bebas dari sampah organik dan masyarakat mendapat tambahan penghasilan dari hasil menjual belatung BSF ke peternak.
Dari sisi nilai jual, GM Wahyu Samodra menjelaskan, budidaya belatung BSF itu menguntungkan. Belatung BSF dapat dipanen tiap 2 pekan dan proses pemeliharaannya tidak perlu memakan tempat dan belatung BSF ini rakus terhadap sampah organik.
Idealnya bagi petenak rumahan bisa menyediakan lahan 2×4 meter, berbentuk petak dan mengolah 50 gram larva. Dari 50 gram larva itu, bisa menghasilkan sekitar 150 kg belatung BSF. Larva ini tidak meninggalkan bau saat dibudidaya.
“Belatung dewasa bisa dipanen 14 hari 1x. Di pasaran peternak bisa menghasilkan Rp 1,2 juta untuk 1x panen dan pakan belatung BSF bisa memakan 20 kg sampah organik / hari”. Dengan makin banyaknya masyarakat membudidayakan belatung BSF dapat mengurangi buangan sampah organik ke tempat pembuangan sampah akhir. Jadi sampah organik bisa habis di lingkungan sekitar.
(Vento Saudale; Bahan dari : Beritasatu.com dan http://www.beritasatu.com/ekonomi/501064-sampah-organik-rumahan-jadi-pakan-ternak.html)-FatchurR *
