Festival Batanghari jadi agenda Wisata Nasional
(beritasatu.com)-JAMBI; Festival Batanghari yang digelar di tepi Sungai Batanghari, Kota Jambi masuk agenda wisata nasional di Kemenpar. Event berskala internasional yang digelar 22-25/9/18 bisa meraup wisatawan mancanegara (wisman) ke Jambi.
Festival Sungai Batanghari-2018 diikuti dua kota dan 9 kabupaten di Provinsi Jambi. Masing2 daerah di Jambi menampilkan potensi seni budaya, wisata dan hasil usaha ekonomi kreatif pada festival ini.
Staf Ahli Menpar Bidang Multi Kultural Kemenpar, Hesty Reko Astuti, pada pembukaan Festival Batanghari tepi Sungai Batanghari, Kota Jambi (22/9), mengatakan jika Provinsi Jambi menginginkan destinasi pariwisatanya banyak dikunjungi wisatawan, harus lebih sering mengadakan event parwisata besar seperti Festival Sungai Batanghari.
“Setidaknya 1 minggu harus ada event pariwisata besar di Jambi agar wisatawan makin tertarik ke Jambi” ujar Hesty Reko Astuti. Jambi memiliki 223 objek wisata menarik. Objek wisata itu : wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, lingkungan dan wisata buatan. Jambi kini punya 57 objek wisata sejarah, unggulan menarik wisatawan. Misal : Situs purbakala Candi Muarojambi di Kab-Muarojambi.
“Harus ada keuntungan dan manfaat yang didapat masyarakat dalam tiap kegiatan wisata, agar program wisata di tiap daerah mendapat dukungan seluruh pihak. Lokasi penyelenggaraan kegiatan pariwisata harus ramah lingkungan dengan tetap menjaga kebersihan dan keamanan sekitar lokasi,” katanya.
Tiga Tahun
Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengatakan, agenda wisata Festival Sungai Batanghari digelar secara rutin tiap tahun selama 3 tahun terakhir. Festival menggelar kegiatan2, misalnya parade 99 tengkuluk (penutup kepala kaum wanita khas Jambi) diikuti 1.000 perempuan, lomba pacu perahu kayu bermesin (ketek race), ketek hias, festival tari, atraksi seni budaya Jambi, kopi korner dan karnaval Angso Duo.
Selain itu digelar juga kompetisi tari Jambi, kompetisi band, pameran dan bazar produk ekonomi kreatif, pertunjukan panggung dan kompetisi memasak makanan tradisional. (Radesman Saragih; Bahan dari : Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/wisata/512399-festival-batanghari-masuk-agenda-wisata-nasional.html)-FatchurR *