Yang harus diperhatikan saat memasak berjumlah besar
(health.detik.com)-JAKARTA; Peristiwa keracunan massal di hajatan kerap terjadi. Proses memasak yang dilakukan sendiri atau dipercayakan pihak-3 menyebabkan korbannya sakit / tewas. Dari situs Better Health, proses bermula dari penyimpanan hingga pengolahan ini harus diperhatikan ekstra.
Secara umum, makanan harus dimasak hingga suhu minimal 75°C atau lebih tinggi. Saat matang, hidangan harus segera dimakan, disimpan di suhu 60°C, didinginkan, ditutup, atau disimpan di lemari pendingin. Proses penyimpanan dan pemasakan harusseksama karena ada kelompok2 yang lebih rentan keracunan, yaitu anak, ibu hamil, dan lansia. Poin2 yang harus diperhatikan sebagai berikut :
1-Perhatikan makanan berisiko tinggi
Bakteri lebih mudah tumbuh pada jenis2 bahan. Bahan itu segala jenis daging dan produk turunannya misal telur, sosis, susu. Lainnya hidangan dari laut, hidangan siap saji, buah, sayur, makanan olahan, serta pasta dan nasi yang telah dimasak. Hidangan yang memadukan kelompok itu misal lasagna, salad, kari, dan kaserole. Makanan ini harus disimpan terpisah, segera dimasak, dan dimakan.
2- Perhatikan suhu penyimpanan makanan
Makanan berisiko tinggi jangan disimpan disuhu 5°C- 60°C, atau zona suhu berbahaya. Jika di kisaran suhu itu selama lebih dari 2 jam, makanan itu harus dipanaskan, segera dimakan, atau simpan di kulkas. Makanan harus dimakan segera bila makanan berisiko tinggi di kisaran zona suhu berbahaya dalam waktu 2-3 jam. Makanan harus dibuang jika berada di suhu itu selama lebih dari 4 jam.
3- Perhatikan suhu pemasakan
Secara umum, makanan harus dimasak di suhu 75°C untuk menjamin tingkat kemasakannya. Namun ber-jenis2 makanan butuh kriteria berbeda. Daging cincang, sosis, ayam utuh, dan daging isi harus matang hingga tengah hidangan. Daging tidak boleh terlihat berwarna pink atau mengeluarkan cairan.
Hidangan ikan, bahan makanan harus mudah ditusuk garpu untuk menjamin kematangannya. Hidangan berbahan telur harus dimasak hingga matang seluruhnya untuk memudahkan proses pencernaan. Hidangan daging merah bisa dimasak sesuai selera karena bakteri berada di permukaan bahan makanan.
4- Perhatikan penggunaan mikrowave
Mikrowave, cara memasak tercepat-nyaman. Mikrowave harus digunakan dengan benar, supaya makanan bisa matang seutuhnya di 75°C. Saat pakai mikrowave, hidangan sebaiknya dipotong kecil dan sama. Hidangan yang lebih tebal dan besar disimpan di pinggir wadah mikrowave. Selama digunakan, mikrowave harus kondisi berputar dan ditunggu hingga prosesnya usai dalam wadah tertutup.
5- Perhatikan cara menghidangkan makanan
Makanan yang dipanaskan kembali harus bersuhu 75°C, atau mendidih. Ini berlaku untuk proses pemanasan kembali dengan mikrowave, kukus, rebus, atau goreng. Makanan yang hendak dihidangkan kemudian, sebaiknya ditutup dan disimpan di lemari pendingin saat uapnya sudah hilang.
Makanan biasanya tahan ber-hari2 dalam kulkas, namun jika ingin menyimpan lebih lama gunakan freezer. Pisahkan makanan matang dan mentah terutama yang berbahan daging. Segala jenis daging harus disimpan dalam kulkas bagian bawah di wadah tertutup. (Rosmha Widiyani; up; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4245571/5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-masak-dalam-jumlah-besar)-FatchurR