Kesehatan

Garam mana yang paling sehat

(hellosehat.com); Garam salah satu bahan yang kita perlukan dalam tiap masakan. Dengan menambah garam, tercipta cita rasa dari makanan yang enak dinikmati. Selera Anda menjadi tinggi untuk makan.

 

Penambahan garam terlalu banyak dalam masakan bisa membuat masakan menjadi asin. Selain itu, asupan garam yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan Tekanan darah tinggi. Di balik itu semua, terdapat berbagai jenis garam di dunia ini.

 

Berbagai jenis garam yang perlu diketahui

Terdapat beberapa jenis garam yang bisa Anda tambahkan dalam masakan Anda.

 

1-Garam Meja

Garam meja biasa Anda gunakan saat memasak. Garam ini melewati banyak pengolahan sehingga bertekstur halus dan juga diperkaya dengan yodium. Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

 

Kekurangan asupan yodium menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, dan masalah2 kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah.

 

Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Biasanya garam meja ditambahkan dengan agen anti-caking untuk mencegah penggumpalan, sehingga Anda bisa mendapatkannya sebagai butiran2 halus yang tidak saling menempel.

 

2-Garam laut

Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut. Tidak jauh beda dari garam meja, garam laut juga mengandung banyak natrium klorida (alami) tapi mengandung sedikit mineral. Hal ini tergantung dari di mana garam itu dipanen dan bagaimana garam ini diproses. Biasanya garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng.

 

Karena garam laut murni dibuat di laut, maka garam laut bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) karena pencemaran laut. Semakin gelap warna garam laut, maka makin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam ini.

 

Kelemahannya terdapat pada rasa garam laut yang berbeda dengan garam meja, terlebih lagi jika Anda tidak pernah mengonsumsinya. Kotoran dan mineral dalam garam laut juga bisa memengaruhi rasanya. Rasa dari garam laut mungkin lebih kuat daripada garam meja.

 

3-garam Himalaya

Mungkin Anda jarang mengenalnya, tapi ini garam asal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yaitu Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang Anda tebak. Garam ini berwarna merah muda berasal dari kandungan zat besi dalam garam itu. Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja.

 

Tetapi, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita, diantaranya kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Karena kandungannya itu, garam Himalaya dipercaya dapatĀ  mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

 

4-Garam Kosher

Garam kosher bertekstur yang lebih kasar seperti kristal yang tidak beraturan, berbeda dengan garam meja. Selain itu, perbedaannya lagi garam kosher tidak mengandung agen anti-caking sehingga lebih mudah menggumpal dan juga tidak mengandung yodium. Namun, garam kosher berasa tidak jauh beda dari garam meja, tetapi lebih ringan.

 

5-Garam Celtic

Garam ini berwarna ke-abu2an, tidak jarang orang mengenalnya sebagai garam abu2 (grey salt). Garam Celtic mengandung sedikit air sehingga membuatnya tetap lembap. Selain itu, juga mengandung mineral2, tetapi memiliki kandungan natrium lebih rendah dari garam meja. Garam ini bersifat basa dan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kram otot.

 

Garam mana yang lebih baik?

Pada dasarnya, semua garam sama kegunaannya, yaitu untuk menambah rasa pada masakan Anda. Anda bisa pilih garam mana yang bisa Anda tambahkan ke dalam masakan Anda sesuai dengan rasa, tekstur, warna, dan kebiasaan.

 

Mungkin Anda terbiasa menggunakan garam meja pada masakan Anda, hal ini tidak menjadi masalah selama Anda menambahkan dalam jumlah cukup (tak berlebihan). Jika Anda ingin mendapat warna menarik pada masakan, Anda bisa menaburkan garam Himalaya pada masakan Anda setelah matang.

 

Selain itu, garam pada dasarnya mengandung natrium klorida dan mineral2 penting bagi tubuh. Namun, sebaiknya pilih garam yang mengandung yodium karena mineral ini diperlukan tubuh dan garam beryodium terbukti dapat mencegah Anda dari penyakit2 terkait yodium. (Arinda Veratamala; Bahan dariĀ  : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/jenis-garam-paling-sehat/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close