(suaramerdeka.com)-TELUKDALAM; Event karnaval budaya mengawali rangkaian Ya’ahowu Nias Festival 2018 (16/11). Meski demikian festival ini dibuka resmi, (17/11) sore. Tepatnya di Lapangan Orurusa, Teluk Dalam, Nias Selatan. Hari pertama Ya’ahowu Nias Festival 2018, kegiatan langsung digelar.
Sebagai pembuka, karnaval budaya digelar di Pelabuhan Lama, Jumat siang. Event ini disambut antusias. Menurut Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, pelaksanaan karnaval sebagai pembuka rangkaian kegiatan adalah pilihan tepat.
“Karnaval budaya selalu menarik minat wisatawan. Karena kekayaan budaya selalu tersaji. Dalam event seperti Ya’ahowu Nias Festival, karnaval berperan penting. Dan sebagai daya tarik sebuah acara,” papar Ni Wayan Giri, Jumat (16/11).
Setelah karnaval, kegiatan Ya’ahowu berlanjut. Dua event digeber. Ada Pembukaan Harimbale Nias 2018 dan Festival Menganyam Bola2 Nafu. Dua rangkaian kegiatan ini di Lapangan Orurusa. Dan kegiatan paling ditunggu di hari pertama Ya’ahowu Nias Festival 2018 : Malam Pagelaran Budaya. Kegiatan ini menampilkan kesenian Kabupaten Nias Selatan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir, disajikan penampilan Tari Moula. Atraksi ini dibawakan luar biasa oleh para penari dari Kecamatan Aman Selatan. Edy didaulat bernyanyi. “Sejak hari pertama, Ya’ahowu Nias Festival memberikan kemeriahan. Padahal acara belum resmi dibuka. Tapi antusias yang diperlihatkan masyarakat dan wisatawan luar biasa,” puji Ni Wayan Giri.
Masih panjang
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh, menegaskan rangkaian Ya’ahowu Nias Festival masih panjang. “Besok ada kegiatan2 yang tak boleh dilewatkan. Ada turnamen voli pantai di Pantai Sorake, ada pembukaan festival. Kegiatan budaya tiap malam. Kegiatan2 Ya’ahowu Nias Festival dijamin seru. Sayang untuk dilewatkan” papar Masruroh yang biasa disapa Iyung.
Menpar Arief Yahya menilai Nias kaya budaya. Begitu juga alamnya yang eksotis. “Nias itu lengkap, ada segalanya. Budayanya keren dan diantaranya mendunia. Seperti lompat batu. Nias punya alam yang keren seperti pantainya. Nias salah satu tempat terbaik dunia untuk selancar,” katanya.
Untuk itu, Menpar mendukung atraksi di Nias. “Atraksi bisa membuat Nias makin dilirik. Dan kita harap bisa berpengaruh pada waktu tinggal wisatawan” harap Menteri. (Andika Primasiwi/CN26/SM Network; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/146739/karnaval-budaya-awali-yaahowu-nias-festival-2018)-FatchurR *
