(suaramerdeka.com)-JAKARTA; Pembangunan infrastruktur internet cepat untuk merealisasikan pemerataan akses internet, terutama pelosok, jadi prioritas kerja pemerintah melalui Kemenkominfo.
Hal itu disampaikan Menkominfo Rudiantara pada acara Bincang Santai yang dihadiri awak media, di Kantor PT PII, Gedung Capital Place, di Jakarta. Bentuk keberhasilan proyek pembangunan infrastruktur akses internet yang telah dilakukan adalah Palapa Ring.
Proyek Palapa Ring, itu pengembangan jaringan backbone yang dirancang dan dilaksanakan pakai sistem komunikasi kabel laut serta serat optik ke 57 kota dan kabupaten belum terlayani akses internet. “Dengan beroperasinya Palapa Ring memudahkan masyarakat di daerah yang sulit terjangkau jaringan telekomunikasi untuk menjadi pelaku ekonomi digital” ujar Menteri Rudiantara.
Palapa Ring ini proyek infrastruktur telekomunikasi pembangunan serat optik di Indonesia sepanjang 36.000 km. Palapa Ring terdiri dari 7 lingkar kecil serat optik (wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.
Berkaitan Program Kerja Prioritas Pemerintah membangun infrastruktur, dijelaskan, pemerintah berupaya kreatif yang tidak bergantung sepenuhnya ke APBN. Dia paparkan, pihaknya bersama Kemenkeu pernah membahas metode mendorong dan mempromosikan badan usaha terlibat proyek infrastruktur sehingga APBN lebih fokus pada pembangunan sosial.
“Proyek Palapa Ring wilayah barat yang telah beroperasi itu succes story pertama pembangunan infrastruktur dengan skema badan usaha. Menunjukan inovasi dari pemerintah berhasil melibatkan badan usaha berinvestasi dalam sektor infrastruktur” ucap Menteri Rudiantara.
Berdasarkan pengalaman itu, Kemenkominfo berinisiatif kembali melakukan inovasi pembangunan infrastruktur akses internet baru yaitu Satelit Multifungsi yang rencananya bersinergi pendanaanya denga PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia).
“Keterlibatan badan usaha membangun proyek infrastruktur semakin meningkat karena skema KPBU memiliki banyak keunggulan,” ujar Menteri Rudiantara. (Andika Primasiwi/CN26/SM Network; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/149724/gandeng-badan-usaha-proyek-infrastruktur-telekomunikasi-tak-bebani-apbn)-FatchurR
