Penyebab Asam Urat Kambuh(2/4)
(hellosehat.com)-Penyebab Asam Urat
1-Makanan dan Minuman
Penyebab asam urat yang umum berasal dari makanan atau minuman. Sebab banyak makanan atau minuman mengandung purin tinggi sehingga produksi uric acid jadi lebih banyak untuk menyimbangkan kedua zat itu. Berikut makanan yang bisa jadi penyebab asam urat:
a-Alkohol
Orang yang sering minum alcohol berisiko terkena asam urat lebih tinggi. Dokter akan melarang Anda minum alkohol bila Anda memiliki kondisi ini. Alkohol tidak hanya memicu produksi asam uratĀ lebih banyak, tapi juga membuat ginjal harus bekerja ekstra keras untuk membuang asam tersebut.
b-Minuman Bersoda
Minuman2 bersoda sangat menyegarkan. Jangan salah, terlalu banyak minum2an ini jadi penyebab asam urat. Minuman bersoda cenderung mengandung gula tambahan yang memicu produksi asam urat lebih banyak. Jika terus terjadi, asam urat menumpuk, mengkristal, penyebab peradangan pada sendi.
c-Sayuran hijau tertentu
Makan sayur itu sehat. Sayangnya, bagi orang dengan asam urat, beberapa sayuran bisa jadi penyebab asam urat kambuh. Untuk itu, mereka perlu menghindari beberapa sayuran tertentu. Sayuran seperti kembang kol, bayam, dan jamur memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibanding sayuran lainnya. Walaupun risikonya tidak sebanding dengan daging merah, Anda tetap harus memperhatikan seberapa banyak Anda mengonsumsi sayuran ini.
Daging hewan dan makanan laut
Dibanding sayuran, protein yang terlengkap pada daging. Daging putih, (ayam atau ikan), dan daging merah, (sapi). Tapi, terlalu banyak mengonsumsi daging dapat menyebabkan penyakit2, salah satunya penyebab asam urat.
Cukup konsumsi maksimal 6 ons daging per hari, dengan batas 3 ons per porsi makanan. Makanan laut (kerang, kepiting, udang, dan lobster) mengandung purin tinggi. Jika dikonsumsi sembarangan, risiko penyakit asam urat lebih besar.
2-Mengonsumsi Obat2an tertentu
Mengonsumsi obat deuretik jangka panjang, dikaitkan risiko berpenyakit asam urat yang makin tinggi. Kenapa? Obat jenis iniĀ membuat Anda lebih sering buang air. Kondisi ini bisa mengurangi jumlah cairan di dalam tubuh. Cairan yang tersisa kemungkinan besar mengendap, mengkristal, dan menyebabkan penyakit asam urat di kemudian hari.
3-Memiliki Kondisi Media Tertentu
Secara alami, ginjal memang akan menyeimbangkan kadar purin yang ada di dalam tubuh. Namun, proses itu bisa berjalan lambat pada orang dengan beberapa kondisi medis, seperti:
a-Obesitas (kelebihan berat badan)
b-Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif)
c-Psoriasis
d-Insufisiensi ginjal (ketidakmampuan ginjal untuk menyaring zat sisa)
Siapa yang berisiko kena penyakit Asam Urat?
Penyakit asam urat bisa terjadi pada siapa saja. Namun, risiko terkena penyakit ini jauh lebih besar pada orang-orang dengan kondisi seperti berikut:
a-Sudah berusia 40 sampai 50 tahun
b-Laki-laki cenderung lebih mungkin terkena penyakit ini dibanding wanita
c-Wanita pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi
d-Memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini
e-Bergaya hidup tidak sehat; kelebihan berat badan, sering minum alkohol, atau makanan berlemak
f-Menggunakan obat-obatan tertentu
g-Memiliki masalah kesehatan yang meneyebabkan kadar purin cenderung tinggi
h-Pernah mengalami cedera atau operasi pada sendi
(Aprinda Puji; Bahan dari : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyebab-asam-urat-kambuh/)-FatchurR * Bersambungā¦ā¦ā¦..