Kesehatan

Tinggi Protein Berbahaya Bagi Kesehatan

Genderang perang untuk hidup sehat telah ditabuh oleh Yakes Telkom. Dimulai dari ceramah kesehatan oleh dr Tan Shot Yen ke beberapa Kantor / Lokasi, event tertentu. Mengajak kita berparadigma hidup sehat dengan mengonsumsi buah-sayur.  Sudahkah anda mencobanya ?

 

Semula saya mencobanya, gak enak Rek. Tetapi karena dorongan saya untuk hidup sehat, maka saya terus melakukan mengonsumsi sayur-buah segar (tidak di Jus), ditambah ikan atau teri dibotok (direbus, goreng2an saya hindari). Kini saya terbiasa dan menjadi kebutuhan tubuh saya. Kadang saya heran pada event ceramah tadi atau acara Sosialisasi Dapen/Yakes/P2tel belum ikutan mengimplementasikannya. Lho itu kan peluang untuk berburu sehat ?

 

ProteinBerikut sebagian dari berparadigma hidup sehat, kenapa kita tidak boleh mengonsumsi tinggi protein :

 

1.Racun dalam daging tempat berkembang biaknya sel sel kanker.

Setiap Sel mengandung DNA (deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat),suatu zat kimia yang berisi peta tubuh dan fungsi fungsinya. Racun dari pencernaan lemak dan protein hewani yang berlebihan dapat merusak DNA, dan mengubah sel sel menjadi sel kanker.

 

Sel-sel kanker mulai berkembang biak dengan sendirinya. Darah kita mengandung sel-sel darah merah, sel sel darah putih, dalam limfosit.Sel – Sel darah putih dan limfosit menyerang musuh musuh seperti virus & bakteri, menghancurkan mereka atau menjadikan mereka tidak berbahaya lagi. Jika Sel ini rusak, mekanisme pertahanan garis depan tubuh akan berhenti berfungsi, serta dapat berakhir dengan infeksi dan munculnya sel sel abnormal atau sel kanker.

 

2.Protein menyebabkan reaksi alergi

Protein yang belum diuraikan menjadi nutrisi memasuki peredaran darah melalui dinding usus sebagai zat tak di kenal. Reaksi alergi timbul disebabkan sebagai zat yang tak di kenal. Alergi Protein sering disebabkan oleh susu dan telur. Mengkonsumsi protein hewani yang berlebihan dan reaksi alergi yang dihasilkan dapat menyebabkan meningkatnya kasus-kasus dermatitis atopic, kaligata, penyakit kolagen, colitis ulserativa dan penyakit Crohn.

 

3.Kelebihan Protein Menyebabkan Kerja Hati dan Ginjal makin Berat

Protein Berlebih didalam tubuh harus diuraikan dan disingkirkan melaluui urine dan menimbulkan beban yang sangat berat bagi hati dan ginjal.

 

4.Konsumsi Protein Yang Berlebihan Menyebabkan Defisiensi Kalsium dan Osteoporosis

Saat asam amino dibentuk dalam jumlah besar, darah menjadi asam dan membutuhkan kalsium untuk menetralisasinya. Dengan demikian, konsumsi protein yang berlebihan menyebabkan berkurangnya kalsium. Tubuh kita sangat memerlukan kadar fosfor yang tinggi dan darah harus menjaga rasio kalsium dengan fosfor antara 1:1 dan 1:2.

 

Makanan yang meningkatkan jumlah fosfor akan menyebabkan tubuh mengambil kalsium dari gigi dan tulang untuk menjaga keseimbangan, sekalipun Tubuh memiliki banyak fosfor dan kalsium dalam tubuh tapi tubuh  tidak dapat menyerap senyawa yang membentuk kalsium fosfat,maka senyawa in dikeluarkan dan menambah semakin berkurannya kalsium sehingga tubuh rentan terhadap Osteoporosis.

 

Orang Yang mengkonsumsi protein hewani yang berlebihan dapat menderita Osteoporosis yang bisa mengakibatkan penipisan jumlah kalsium.

 

5.Kelebihan Protein Dapat Menyebabkan Kekurangan Energi

Energi dalam Jumlah besar diperlukan untuk  mencerna makanan. Protein yang berlebihan tidak dapat dicerna sepenuhnya karena tidak dapat diserap sehingga menyebabkan pembusukan di dalam usus dan timbulnya racun.

 

Tubuh membutuhkan energi yang sangat besar untuk menghilangkan racun dari zat-zat  yang ada didalam tubuh. Pada saat Energi yg sangat besar digunakan maka akan terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas bertanggung jawab atas terjadinya prosese penuaan,kanker,penyakit jantung,dan aterosklerosis.

 

6.Kelebihan Protein Mungkin Ikut Menjadi Penyebab ADHD pada anak-anak

Makanan & nutrisi dapat menimbulkan dampak besar pada tingkah laku anak-anak dan kemampuannya untuk beradaptasi secara sosial. Ada Kecenderungan yang semakin besar bagi anak-anak di rumah maupun di sekolah untuk menkonsumsi makanan olahan dalam jumlah besar.

 

Makanan Olahan dapat menyebabkan tubuh bersifat asam. Protein hewani dan gula membutuhkan lebih banyak kalsium dan magnesium sehingga menyebabkan defisiensi kalsium dalam tubuh. Defisiensi kalsium mengganggu sistem saraf dan ikut  menjadi penyebab kegelisahan dan iritabilitas (sifat lekas marah); (http://healthy72.wordpress.com/6-alasan-asupan-tinggi-protein-berbahaya-bagi-kesehatan/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close