(prfmnews.pikiran-rakyat.com)- Sebanyak 94 orang di satu pondok pesantren (ponpes) Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan SWAB Test pada 28/9/2020.
Kronologi awalnya bermula saat 6 orang dari ponpes itu tidak enak badan setelah menghadiri resepsi pernikahan di Bandung. lalu mereka pada 21.9/2020 ikut SWAB Test dan hasilnya empat positif Covid-19.
Beranjak dari temuan positif ini, keluarga dari 6 orang itu juga ikut SWAB dan terkonfirmasi lagi 4 orang sehingga jadi 8 positif Covid-19 per 23/9/ 2020. Setelah itu dilakukan SWAB Test masal yang diikuti 148 santri ponpes pada 28/9/20, hasilnya mengejutkan yaitu 86 orang santri terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sebanyak 86 orang positif di ponpes Kabupaten Tasikmalaya itu benar, angkanya saya koreksi bukan hanya 86 tapi 94,” ujar Pjs Bupati Tasikmalaya, Hening Widiatmoko saat On Air di Radio PRFM 107,5 PRFM News Channel, Jumat (2/10/2020).
Hening mengatakan, dari 94 orang ponpes yang positif Covid-19, 4 diantaranya dirawat karena ada gejala, sisanya OTG. “Dari 94 positif, diantaranya dua dokter klinik di ponpes dan keluarga pemilik ponpes, karena terpapar setelah menghadiri resepsi undangan pernikahan di Bandung,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dari 86 santri tadi hanya 16 yang merupakan penduduk asli Kabupaten, Tasikmalaya selebihnya adalah pendatang dari berbagai daerah seperti Jawa Timur dan DKI. “Maka dari itu kita harus ekstra hati-hati, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan, ini syarat yang tidak boleh kita tinggalkan, karena setiap orang punya peluang bisa terkena,” pungkasnya.***
(Rizky Perdana; Bahan dari : https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-13792529/94-orang-di-satu-ponpes-tasikmalaya-positif-corona-berawal-dari-menghadiri-pernikahan-di-bandung)-FatchurR *
*** Jangan lupa selalu mematuhi Protokol Kesehatan, Dirumah saja, hindari kerumunan (jaga jarak), bermasker, tangan bersih.(FR)
