Frekuensi Ideal Buang Air Kecil sehari agar terhindar Batu Ginjal
(viva.co.id)-Banyak orang menyarankan tidak menahan buang air kecil. Karena menahan buang air kecil dalam jangka waktu lama disebut bisa menyebabkan batu ginjal.
Benarkah demikian? Meski membenarkan hal tersebut, dokter spesialis urologi Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr. Charles Martamba Hutasoit mengatakan bahwa itu tidak berpengaruh secara langsung. Ia menjelaskan, ada proses terlebih dahulu sebelum hal itu terjadi.
“Menahan kencing itu membuat urine statis di kandung kencing menyebabkan infeksi. Infeksinya mungkin sembuh, tapi bulan depan bisa terus berulang,” kata Charles di Jakarta, Jumat, 22/2/19.
Bila hal itu terus berulang akan mengubah anatomi dari mukosa. Hal ini membuat urine terdiam, menjadi endapan, mengkristal dan lama2 jadi batu ginjal. Jadi saluran kencingnya juga makin mengecil dan membuat makin susah keluar dan meninggalkan sisa di kandung kencing,” kata dia.
Oleh sebab itu, Charles menyarankan untuk rutin buang air kecil setiap hari. Jika kebutuhan minum rata-rata per hari 2-3 liter, maka menurutnya, setiap orang harus buang air kecil selama delapan kali sehari atau 2-3 jam sekali.
“Tapi itu juga tergantung suhunya. Kalau kedinginan, kalau stres jadi enggak sering kencing. Tapi rata-rata (kencing yang normal) 8x sehari,” ucapnya. (tsy; Tim Viva; Bahan dari : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1123902-frekuensi-ideal-buang-air-kecil-sehari-demi-hindari-batu-ginjal)-FatchurR *