(beritasatu.com/nasional)-SERANG; Kemhub siap mereaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur KA lintas Rangkasbitung-Labuan yang merupakan jalur KA nasional nonaktif panjangnya 56,6 Km.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Sumardi (14/2) mengatakan, jalur KA Rangkasbitung-Labuan rencananya akan diaktifkan dan dilakukan dengan dua segmen, yakni segmen pertama 18,7 KM antara Rangkasbitung – Pandeglang pada tahun 2019-2021. Segmen kedua sepanjang 37,7 KM antara Pandeglang- Labuan pada tahun anggaran 2020-2022.
Pengaktifan jalur KA segmen pertama dan kedua itu bertujuan meningkatkan perekonomian wilayah melalui penguatan konektivitas. “Selain itu, untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan meminimalisasi biaya angkutan dan distribusi logistik nasional serta meningkatkan kapasitas angkutan KA untuk mendukung kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung” kata Sumardi.
Rencana kegiatan penertiban lahan jalur KA reaktivasi Rangkasbitung – Labuan segmen satu, meliputi wilayah Kab-Lebak terdiri dari tiga kecamatan yakni Kec-Rangkasbitung, Kec-Cibadak dan Kec-Warunggunng. Menurutnya, Kecamatan Rangkasbitung terdiri dari tiga desa yakni Muara Ciujung Timur, Muara Ciujung Barat dan Cijoro Lebak.
Kecamatan Cibadak terdiri dari lima desa yakni Kaduagung Timur, Kaduagung Tengah, Malabar, Mekar Agung dan Kaduagung Barat. Untuk Kecamatan Warunggunung terdiri dai enam desa yakni Selaraja, Sukarendah, Cibuah, Baros dan Pasir Tangkil.
Kabupaten Pandeglang, terdiri dari tiga desa yakni Babakan Karanganyar, kabayan dan Kadomas. “Kalau ditotal berjumlah 17 desa yang akan menjadi penertiban lahan” kata Sumardi.
Lebih lanjut Sumardi menambahkan, ruang lingkup kegiatan pembangunan segmen pertama terdiri dari pembangunan tiga unit jembatan KA antara Rangkasbitung – Pandeglang, pembangunan stasiun Pandeglang, pembangunan persinyalan, dan telekomunikasi Rangkasbitung- Pandeglang, serta perbaikan geometri jalan KA dan penataan emplasement atau penambahan sepur di stasiun.
“Rencana kami itu penertiban lahan Rangkasbitung – Pandeglang pada segmen satu, melengkapi data dukung proyek dan pembangunan reaktifasi antara Rangkasbitung – Labuan,” katanya.
Rencana mereaktivasi jalur ini sasarannya yakni peningkatan konektivitas dalam rangka pengembangan wilayah tertinggal, memindahkan angkutan penumpang dari jalan raya serta potensi angkutan barang.
“Kita harap agar program ini bisa berjalan lancar dan bisa bekerjasama, adapun kendala kita hanya di pembebasan lahan dan gedung pemerintah yang berdiri di atas tanah milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI),” katanya. (YUD; Bahan dari : https://www.beritasatu.com/nasional/538097-kemhub-segera-reaktivasi-jalur-ka-rangkasbitunglabuan.html)-FatchurR *
