Srikanth Bolla Buta sejak Lahir-Membuka Mata Dunia(2/2)
(entrepreneur.bisnis.com)-JAKARTA; Lahirnya seorang Pengusaha
Dengan gelar Sarjana Bisnis Manajemen dari MIT, Bolla menolak tawaran2 pekerjaan di perusahaan multinasional dan menjadi wirausahawan sehingga ia bisa jadi penyedia pekerjaan alih2 pencari kerja.
“Saya pilih opsi ini karena memberi saya kesempatan melakukan sesuatu untuk yang bermasalah sama seperti saya,” ungkapnya. Pada 2014, berbekal uang yang dimiliki, dia mulai perjalanan kewirausahaan dan mendirikan Bollant Industries Ltd. Perusahaan ini membuat produk2 sekali pakai yang ramah lingkungan dan menyediakan solusi pengemasan terbuat dari daun alami dan kertas daur ulang.
Portofolio produknya termasuk pelat daun pinang, alat makan, nampan makanan, cangkir dan produk ramah lingkungan, termasuk piring 1x pakai, gelas kertas dan produk2 terbuat dari daun sirih.
“Setelah melihat pentingnya pelat dan produk berbahan dasar kertas di AS, darinya perusahaan2 meraup omset jutaan dolar, saya putuskan memasuki segmen ini, yang tidak terorganisir dan terfragmentasi tetapi memiliki potensi besar di India,” terang Bolla.
Namun Bollant memiliki misi yang lebih besar. Ia bertekad menghasilkan peluang kerja bagi jutaan orang dengan disabilitas, yang sebagian besar tidak berpendidikan dan tidak memiliki keterampilan.
Dari sebuah pabrik kecil di Hyderabad, Bollant telah mendulang pundi-pundi berlipat ganda dan berkembang menjadi beberapa unit manufaktur melalui kombinasi pertumbuhan organik dan anorganik yang tersebar di sejumlah titik di India.
Buka Mata Dunia
Walau sukses, Bolla terus berinovasi dan mengawasi kinerja pabrik2nya agar berkualitas terbaik. Keputusan jadi wirausahawan itu untuk membuat perbedaan. “Saya pilih studi manajemen meski saya berbakat dalam ilmu komputer. Saya ingin jadi pemimpin dan bukan kerja di bawah perintah orang lain”.
Salah satu inisiatif awal perusahaan ini, mendirikan Samanvai, pusat untuk anak2 berbagai disabilitas, guna membantu mengatasi tantangan2 mereka. “Isolasi pada penyandang disabilitas mulai sejak kanak2 dan berlanjut sepanjang hidup mereka. Di sekolah, kerap dikucilkan dan dijauhi. Impian saya melihat semua orang yang menyandang disabilitas dipekerjakan” kata Bolla.
Beberapa tahun terakhir, upaya Bolla diakui. Penghargaan2 diraihnya, misal Emerging Leadership Award, diberikan oleh ECLIF Malaysia, dan penghargaan Emerging Entrepreneur of the Year 2016. Pada 2017, namanya masuk daftar prestisius “30 under 30” di kawasan Asia versi majalah Forbes, salah satu dari tiga warga India yang tercantum.
“Ambisi saya jadi Presiden India,” kata Bolla, yang pernah jadi anggota Lead India 2020, gerakan nasional untuk melatih kaum muda dalam kepemimpinan, nilai-nilai kemanusiaan, dan keterampilan kerja.
Bolla jadi contoh nyata inspirasi banyak orang, termasuk yang tidak berkekurangan, dengan caranya kerja keras dan mencapai tujuan. Ia membuka mata dunia dengan kebutaannya. (Mia Chitra Dinisari; Renat Sofie Andriani; Bahan : https://entrepreneur.bisnis.com/read/20190129/265/883424/buta-sejak-lahir-srikanth-bolla-membuka-mata-dunia)-FatchurR *Tamat……….