Lelang PLTS Terapung BUMN Uni Emirat Arab Dapat Hak Istimewa
(cnnindonesia.com)-JAKARTA, PLN akan memberi hak istimewa ke perusahaan pelat merah milik Uni Emirat Arab (UEA) Masdar dalam pengadaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sur (PLTS) terapung di waduk Cirata, Purwakarta, Jabar. Ini berupa hak untuk mengajukan penawaran terbaik (right to match).
Wamen ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan PLN selaku induk PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) telah merampungkan petunjuk pelaksanaan (standar operational procedure/SOP) untuk penetapan mitra pembangunan pembangkit listrik. Hal ini dipayungi kesepakatan antar pemerintah (government to government/G2G).
“Dalam SOP itu ada proses right-to-match. Berpayung hukum G2G akan right-to-match terhadap nilai atau hasil tender” ujar Arcandra di kantornya (28/3/19). Pada 2017, PT PJB menandatangani persetujuan pembangunan proyek (project development agreement) dengan. Penunjukkan Masdar sebagai mitra PJB bagian dari perjanjan G2G antara Pemerintah Indonesia dan UEA.
Kemen-ESDM menerbitkan Permen ESDM No. 50/2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Dalam beleid itu, PLN tak bisa langsung menunjuk mitra pengerjaan proyek pembangkit EBT namun berskema pemilihan langsung. Artinya, PLN tetap harus menggelar lelang khusus yang menimbulkan persaingan antar peserta lelang.
Dengan skema right-to-match, PLN akan menggelar lelang pengadaan. Setelah dapat pemenang, PLN akan menawarkan kepada Masdar. Jika Masdar dapat memberikan tawaran yang sama dengan pemenang lelang maka Masdar yang akan dipilih sebagai pemenang. “Lelang akan digelar segera”.
Sebagai informasi, Proyek PLTS Terapung Cirata rencananya berkapasitas 200 MegaWatt. Berdasarkan perhitungan awal, investasi yang dibutuhkan US$180 juta dengan perhitungan pendapatan US$23 juta per tahun. Jika terealisasi, PLTS ini akan jadi yang terbesar di dunia.
Pembangunan tahap-1 berkapasitas 50 MW ditargetkan operasi komersial (COD) pada kuartal II/2019. Sementara, untuk tahap dua hingga empat, rencananya COD dilakukan pada kuartal II 2020 dengan kapasitas 150 MW. (sfr/lav; Bahan : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190328143306-85-381463/lelang-plts-terapung-bumn-uni-emirat-arab-dapat-hak-istimewa)-FatchurR *