Sputnik-1 Satelit Pertama Dunia Meluncur ke Angkasa
(internasional.kompas.com)-RADIO BERBUNYI “bip-bip ” ketika menangkap radar angkasa luar. Bunyi ini menandakan kabar satelit mencapai orbitnya. Dunia gempar. Inovasi Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit yang diciptakan Uni Soviet jadi satelit “pertama” dunia yang diluncurkan ke angkasa luar.
Kabar ini membuat AS berbenah segera meluncurkan satelitnya. Keberhasilan misi Rusia itu mendasar memiliki kemungkinan mempelajari lebih banyak mengenai tata surya dan bumi. Meluncur pertama pada 4/10/1957, satelit berjuluk ” Sputnik 1″ itu diluncurkan ke angkasa luar melalui peluncur luar angkasa Kosmodrom Baykonur, Kazakhstan.
Walau di negara luar, pengelolaan dan penjagaan Kosmodrom Baykonur berada di bawah Uni Soviet. Dilansir dari Harian Kompas 4/10/1987, Sputnik 1 meluncur dengan rocket R.7, modifikasi SS-6 Sapwood rudal balistik antarbenua milik Soviet. Sputnik diperkuat baterai seng perak yang dirancang beroperasi dua minggu, tapi ia tetap mengirim sinyal selama 22 hari.
Ketika mengorbit memancarkan sinyal “bip” berkelanjutandan didengar operator radio di dunia. Melalui itu, umat manusia di ambang batas pemikirannya karena bisa mengorbitkan satelit menunjang iptek. Uni soviet mencatat sejarah sebagai negara pertama dalam pengetahuan mengenai antariksa.
Pencapaian luar biasa ini diartikan mulai “balap angkasa” atau space race lanjutan antara AS dan Rusia untuk jadi negara pertama yang mendaratkan astronot di bulan dan mendominasi eksplorasi ruang angkasa. Satelit buatan manusia pertama ini memiliki satu kekuatan sumber daya yang menghasilkan sinyal durasi 0,4 detik pada band 7 dan 15. Empat antena di sudut 35° mengirimkan sinyal ke bumi.
Satelit berwujud bola alumunium bergaris tengah 58 Cm dan berat 83,6 kg untuk mengukur kerapatan dan suhu di sepanjang orbit yang dilaluinya. Sputnik 1 mengorbit di ketinggian 227 km pada titik terdekat dan 941 km pada titik terjauh bumi. Peluncuran bersejarah ini untuk mengumpulkan data konsentrasi elektron yang terdapat du ionosfer bumi.
Belum genap setahun, (3/11/1957), Sputnik 2 diluncurkan. Dilansir Britannica, Sputnik 2 membawa anjing sebagai makhluk hidup pertama yang terbang ke angkasa dan mengorbit di bumi. Misi Sputnik lain untuk percobaan pada berbagai hewan untuk menguji sistem pendukung kehidupan pesawat ruang angkasa. PAkhirnya, satelit pertama dunia terbakar di atmosfer pada 4/1/1958
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kisah Sputnik 1, Satelit Pertama Dunia yang Meluncur ke Angkasa”, Penulis : Aswab Nanda Pratama; Editor : Bayu Galih; Bahan dari : https://internasional.kompas.com/read/2018/10/04/17283941/kisah-sputnik-1-satelit-pertama-dunia-yang-meluncur-ke-angkasa)-FatchurR *