(cnnindonesia.com)-Jakarta, Menjadi negeri yang masuk ‘jajahan’ Gurun Sahara, membuat Tunisia dikenal sebagai negara tandus dan terik. Namun negara ini beruntung karena memiliki kawasan bernama Tozeur.
Tozeur, kota bersejarah, tempat para musafir berhenti untuk beristirahat. Para musafir itu berhenti bukan tanpa alasan, Tozeur menyimpan sumber air bersih di antara gurun pasir sekelilingnya.
Sumber air ini bernama Oasis Chebika, yang jadi sumber air bagi kehidupan di sekitarnya sejak ribuan tahun lalu. Namun sejak banjir tahun 1969 warga mulai meninggalkan Chebika. Kini Chebika berubah menjadi tempat wisata yang sangat digemari.
Keindahan Chebika tak dapat dipungkiri, sehingga tidak heran jika Tozeur disebut sebagai kota impian, dan permata gurun. Untuk menikmati suasana gurun, ada baiknya wisatawan mencoba cara menantang adrenalin yaitu dengan mengendarai atau menumpang mobil safari jeep, lewat rute yang esktrim.
Salah satu rute terkenal bernama Ong Jmal, yang artinya leher onta. Hal ini karena dataran gurun pasirnya yang naik turun seperti leher unta. Tidak jauh dari Ong Jmal ada lokasi yang bangunannya sangat unik. Saking uniknya tempat ini menjadi lokasi syuting film fiksi ilmiah legendaris, Star Wars.
Sepintas tempat ini menguatkan kesan bahwa tidak sedang berada di bumi. Pemandangan padang pasir yang merah, ditambah tumpukan batu yang absurd, membuat tempat ini terlihat mengagumkan.
Sebagian besar bangunan di tempat ini terbuat dari bebatuan yang usianya sudah uzur. Namun hal ini yang justru menambah kesan unik. (agr; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190520174318-269-396569/tozeur-tempat-para-musafir-menambatkan-hati)-FatchurR *
