(hipwee.com)- 4-Boleh jadi mimpi kita tertunda beberapa kali
Hidup tanpa mimpi membuatmu seperti mayat hidup. Hidup tanpa ada sesuatu yang ingin dicapai juga membuatmu tak bersemangat menjalani hari.
Bahkan sering Kita jadi tak tahu kemana harus melangkahkan kaki. Jadi Kita adalah orang beruntung karena pernah merasakan hidup dengan mimpi-mimpi yang Kita buat dulu.
Namun kenyataan hidup bisa membuat jadi takut bermimpi. Kegagalan yang pernah alami membuat takut memperjuangkannya lagi. Mungkin Kita dulu pernah bermimpi bisa menulis novel, namun penolakan dari penerbit membuat nyali mengerut drastis.
Mungkin Kita pernah bermimpi jadi karyawan di perusahaan internasional, namun penolakan pertama membuat enggan mencoba lagi. Hal ini sama saja dengan bunuh diri. Daripada membabat habis semua mimpi, belajar lebih keras dan memantaskan diri bisa memperbesar kemungkinan untuk hidup lagi?
5-Semakin besar mimpi, gunung yang harus didaki semakin tinggi
Mimpi besar, misalnya melanjutkan studi di universitas nomer wahid. Dengan ini, ibaratnya Kita ingin mendaki gunung tinggi nan indah dan bukan sekedar bukit. Namun, lamanya waktu untuk mencapai kesana seringkali membuatmu tak semangat lagi.
Tak hanya sekedar berangkat pagi lalu bisa sampai pada malam hari, Kita kudu beberapa istirahat dan menghadapi tantangan yang lebih besar. Jadi, jika Kita benar-benar ingin mencapai puncak, pastikan Kita tak bosan di tengah jalan. Karena Kita pantas untuk mencapainya.
6-Keberhasilan bukan tentaang seberapa cepat
Tak usah membandingkan diri dengan orang lain; menikmati tiap tahapan hidup cukup membuat bahagia. Mungkin Kita mulai khawatir saat teman-teman jadi PNS, sedang Kita masih sibuk menyiapkan diri untuk tes CPNS-nya. Tapi untuk apa Kita merasa iri, kalau setiap orang sudah punya jalannya sendiri?
Hidup itu bukan lomba lari, melainkan lomba berbagi. Yang paling berharga bukanlah seberapa cepat Kita bisa mewujudkan mimpi, namun seberapa banyak manfaat yang bisa Kita berikan ke orang lain saat mimpi tersebut akhirnya terwujud.
Manusia tanpa punya mimpi itu sama saja dengan manusia yang mati suri. Maka, beruntunglah Kita yang punya cita-cita dan mimpi. Walau kini mimpimu belum bisa diwujudkan sepenuhnya, teruslah percaya bahwa Kita tetap berhak untuk meraihnya. Beranikah Kita memperjuangkan mimpi kembali?
(Agustin Fatimah; Bahan dari : https://www.hipwee.com/motivasi/mewujudkan-mimpi-itu-layaknya-perjalanan-panjang-tertunda-bukan-berarti-kamu-menyerah-begitu-saja/)-FatchurR * Tamat…….
