5 Jenis-Masalah-Kulit-Yang-Sering-Terjadi-Di-Usia-Tua-Ini-Cara-Mengatasinya
(lifestyle.okezone.com)-Makin tua tubuh semakin rentan penyakit atau masalah kesehatan lain. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh menurun. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di usia tua menyangkut kulit.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Susie Rendra, Sp. KK, ada beberapa masalah kulit yang biasa terjadi di usia tua. Pertama kulit kering. Ketika tua, kulit jadi mudah kering karena sel-sel pertahanan mengalami penuaan. Pada orang tertentu kulitnya bisa sampai terlihat retak.
“Untuk mengatasi ini biasanya menggunakan losion, tapi biasanya orang tua suka marah-marah. Katanya pakai losion enggak enak, lengket. Coba diakali pakai losion segera setelah mandi, bukan dalam keadaan kulit kering sehingga tidak terlalu lengket” jelas dr Susie saat ditemui Okezone dalam sebuah acara, Kamis 12/9/19 di Jakarta.
Kulit kering dapat menyebabkan rasa gatal. Beberapa orang tua tidak bisa menahan kondisi itu sehingga sampai menggaruk kulit dengan ekstrem. Ini dapat membuat kulit menjadi iritasi hingga luka.
Ada kemungkinan orang yang lebih muda melihat kulit orang tua tidak ada masalah padahal mereka mengatakan gatal. Hal ini bukan tanpa alasan. Sistem kekebalan yang menurun dan respons tubuh yang tidak terlalu jelas membuat rasa gatal begitu kuat tetapi penampakan klinisnya tidak terlalu terlihat.
Masalah kulit kedua yang sering terjadi pada usia tua adalah infeksi jamur candida. Jamur candida adalah jamur yang memang ada di kulit sehingga apabila terjadi infeksi bukan tertular dari orang lain. Jamur ini dapat berkembang menjadi infeksi apabila daya tahan tubuh menurun.
Infeksi jamur candida biasanya menimbulkan ruam di kulit. Ruam itu dapat mengakibatkan kulit gatal, pecah-pecah, dan kering. Bahkan infeksi bisa sampai menyebabkan lepuhan dan nanah pada kulit.
“Ada beberapa faktor yang membuat jamur candida berkembang jadi infeksi. Contoh seperti di daerah lipatan yang lembap atau sakit gula. Pengobatan jamur tidak hanya mengobati jamur tapi faktor risikonya,” jelas dr Susie.
Bila masalahnya adalah diabetes, maka kadar gula di tubuh harus dikontrol. Jika itu tidak terselesaikan, maka infeksi akan ada terus. Karenanya para orang tua diminta lebih waspada bila ada kemunculan gejala infeksi jamur candida.
Masalah kulit ketiga yang sering terjadi pada orang tua : Herpes zoster / cacar ular. Penyakit ini bisa juga menyerang orang lebih muda, tapi secara penyebaran lebih sering terjadi pada orang tua. Cacar ular mengakibatkan rasa nyeri dan terbakar di salah satu sisi tubuh.
Timbul pula belang-belang kecil diikuti ruam merah di daerah seperti sekitar tulang belakang, tubuh bagian depan, wajah, dan telinga. Cacar ular dapat menimbulkan lepuhan berisi cairan yang mudah pecah dan sensasi gatal yang luar biasa.
“Cacar ini super sakit, kayak ada jamur dimana-mana. Cacar ular itu kekambuhan dari cacar air yang diderita sewaktu kecil atau muda. Virus cacar itu tidak hilang, melainkan mengumpat di tulang belakang. Bila daya tahan berkurang dan pertahanan kulit melemah, virusnya menyerang kembali,” papar dr Susie.
Dokter yang praktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu menjelaskan masalah kulit ke-4 yang sering terjadi di kulit yaitu tumor jinak kulit. Kondisi ini ditandai tumbuhnya daging kecil di leher, ketiak, dan daerah lipatan. Kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan spruten. Meskipun disebut tumor, daging kecil yang tumbuh ini tidak berbahaya dan tidak terkait dengan penyakit tertentu.
“Daging kecil yang tumbuh di kulit ini alami terjadi bagian dari proses penuaan. Bila dirasa mengganggu, bisa juga dibuang dengan bantuan dokter,” imbuh dr Susie. Terakhir, masalah kulit yang mungkin terjadi pada orang tua adalah kanker kulit. Semakin tua usia, semakin besar risiko terjadinya kanker kulit. Jenis kanker kulit ada banyak.
Tapi hanya dua yang terkenal yaitu melanoma dan basal cell carcinoma (BCC). Melanoma adalah kanker kulit ganas yang jarang terjadi di orang Asia. Sebaliknya, BCC adalah kanker kulit ganas yang sering terjadi di orang Asia termasuk Indonesia.
“Bentuk kanker BCC biasanya kayak tahi lalat tapi ada luka di tengah-tengahnya. Kanker ini sering terjadi pada mereka yang sewaktu usia muda sering berjemur tanpa perlindungan tabir surya. Masyarakat perlu waspada apabila ada tahi lalat yang semakin besar dan berdarah, harus segera memeriksakan diri ke dokter,” pungkas dr Susie.
(tam; Tiara Putri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2019/09/13/481/2104290/5-jenis-masalah-kulit-yang-sering-terjadi-di-usia-tua-ini-cara-mengatasinya?page=1)-FatchurR *