(lifestyle.bisnis.com)-JAKARTA; Hasil Riskesdas Dasar Kemenkes Kesehatan 2018 menempatkan Aparat Sipil Negara sebagai pengidap penyakit Jantung terbanyak.
Berdasar hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) ASN yang menderita penyakit jantung adalah pegawai pemerintahan, TNI-Polri, dan pegawai BUMN serta BUMD dengan prevalensi 2,7 persen.
Prevalensi penyakit jantung itu berdasar diagnosis dokter di Indonesia yaitu 1,5% dari total penduduk, demikian dikutip Antara, (29/9/2019). Penelitian itu menunjukkan penderita penyakit jantung koroner (PJK) berdasar jenis kelamin lebih tinggi pada perempuan : 1,6% dibandingkan laki-laki 1,3%.
Masyarakat kota cenderung lebih banyak terserang PJK dengan prevalensi 1,6% dibanding perdesaan 1,3%. Data Sample Registration System (SRS) Indonesia-2014 menunjukkan PJK, penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke, yaitu 12,9% dari seluruh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Tingginya angka PJK sangat memengaruhi pembiayaan program Jaminan Kesehatan Nasional. Data BPJS Kesehatan menunjukkan peningkatan biaya layanan untuk PJK dari tahun ke tahun.
Dari laporan keuangan BPJS Kesehatan, PJK (2014) menghabiskan dana Rp4,4 triliun. Biaya itu jadi Rp7,4 triliun pada 2016 dan terus meningkat pada tahun 2018 Rp9,3 triliun. Periode Januari-Maret 2019 biaya untuk PJK mencapai Rp2,8 triliun.
Data Riskesdas 2018 mengungkapkan 3 provinsi dengan prevalensi PJK tertinggi yaitu Kalimantan Utara 2,2%, DIY 2%, dan Gorontalo 2%. Selain ketiga provinsi itu, ada 8 provinsi lain prevalensinya lebih tinggi jika dibanding prevalensi nasional.
Delapan provinsi iitu : Aceh 1,6%, Sumbar 1,6%, DKI 1,9%, Jabar 1,6%, Jateng 1,6%, Kaltim 1,9%, Sulawesi Utara 1,8%, dan Sulteng 1,9%.
Data WHO-2015 menunjukkan 70% kematian di dunia disebabkan Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu 39,5 juta dari 56,4 juta kematian. Dari seluruh kematian akibat PTM itu, 45% karena PJK dan pembuluh darah dengan total 17.7 juta dari 39,5 juta kematian.
Peringatan Hari Jantung Sedunia tiap 29 September mengingatkan dan mengajak masyarakat lebih peduli dengan kesehatan jantung. Tahun ini, Peringatan Hari Jantung Sedunia bertema “My Heart, Your Heart”.
Melalui tema itu masyarakat diajak melakukan perubahan kecil dalam hidup dengan membuat janji sederhana untuk kesehatan jantung seperti berkomitmen mengonsumsi makanan yang lebih sehat, beraktivitas fisik lebih baik, berhenti merokok, dll.
(Editor : Saeno; Bahan dari : https://lifestyle.bisnis.com/read/20190929/106/1153408/my-heart-your-heart-waduh-penyakit-jantung-paling-banyak-diderita-asn)-FatchurR *
*** Anda para pensiunan Telkom walau bukan ex ASN tapi hamper sama saja dengan Karyawan BUMN atau mantan. Jadi mari kita tingkatkan gaya hidup sehat dengan bersemboyan : “ Lebih sehat tanpa obat” (FR)
