Pengurus DKM Di Sukabumi Dilatih Wirausaha
(republika.co.id)-SUKABUMI; Para ketua dewan kemakmuran masjid (DKM) di Kota Sukabumi didorong jadi penggerak ekonomi keumatan. Mereka akan dilatih kewirausahaan dalam menggerakan masjid tak hanya sebagai tempat ibadah melainkan pusat ekonomi keumatan.
Selain itu pemerintah berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga agar lebih sejahtera yang mendorong kegiatan keagamaan. Ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Pelatihan Wirausaha Lembaga Keagamaan dan Kelompok Khusus (Poksus) Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Hotel Horison Kota Sukabumi (11/11).
” Keberadaan masjid dan ponpes serta majelis taklim bukan hanya berfungsi keagamaan semata,” ujar Wali Kota. Sarana masjid bukan hanya tempat sholat atau ibadah semata, majelis taklim bukan hanya mendengarkan ilmu dari ulama dan ponpes bukan hanya belajar menuntut ilmu karena tidak sesederhana itu
Sebab katanya, Rasulullah meletakkan pondasi ibadah dan ukhuwah. Di mana didalamnya ditanamkan nilai-nilai ekonomi bukan hanya ibadah semata ada fungsi ekonomi yang diberdayakan.
Dia berharap ada perubahan mindset lembaga keagamaan sebagai pusat kekuatan ekonomi umat dan mendorong lahirnya wirausaha baru. Apalagi dalam ajaran Islam, prinsip keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Fahmi mengatakan, para Ketua DKM masjid akan jadi pionir penggerak ekonomi warga. Setelah dilatih akan diarahkan dalam program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece). Termasuk diarahkan dalam masalah permodalan usaha.
Di sisi lain, pemkot mendorong peran Poksus UP2K. Hal ini karena dari keluarga baik dan stabil serta mapan ekonominya maka keagamaan umat akan baik. Pengembangan keduanya berjalan beriringan.
Ada sejumlah pesantren dan masjid yang mengoptimalkan koperasi dan inkubator bisnis. Kegiatan kali ini diharapkan agar lembaga keagamaan itu lebih terarah menciptakan potensi umat di bidang ekonomi.
Plt Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Aang Zaenudin menambahkan, pelatihan ini mendukung visi wali kota yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera. Kegiatan memberikan pembekalan pada lembaga keagamaan dalam berusaha dan menumbuhkan peran lembaga keagamaan menjadi mampu berusaha.
Peserta pelatihan terdiri atas 100 orang yakni ketua DKM dan bendahara masjid besar 7 kecamatan, ketua DKM masjid jami dari 33 kelurahan, ponpes dan poksus UP2K dari 33 kelurahan. Mereka akan terus dibina oleh pemda secara rutin.
(Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/q0svn6313/pengurus-dkm-masjid-di-sukabumi-dilatih-wirausaha)-FatchurR *