(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Presiden menyatakan seluruh PNS akan dipindahkan ke ibu kota baru (IKB) pada 2024. Untuk melaksanakan pemindahan itu ia telah memerintahkan MenPANRB) Tjahjo Kumolo untuk mensurvei para PNS yang bersedia pindah dan tidak ke IKB negara.
Kepala negara mengatakan sebenarnya ia ingin seluruh pegawai abdi negara sepenuhnya pindah ke IKB. Namun, Jokowi ingin kepindahan PNS turut disertai keinginan murni dari pegawai.
“Pindah semuanya langsung, tapi sudah saya perintahkan kepada MenPAN untuk mensurvei dulu, kira-kira yang ingin dan tidak pindah berapa persen. Kami harus tahu” kata Jokowi di Istana Merdeka, (17/1).
Sayangnya, ia enggan memaparkan secara rinci seperti apa estimasi kebutuhan PNS guna menjalankan pemerintahan di ibu kota baru nanti. “Ya semuanya, hitung saja sendiri,” ungkapnya.
Dari sisi perencanaan, ia mengatakan sejauh ini perpindahan PNS sama dengan rencana awal yang sudah dirancang Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, yaitu mulai 2024. Hal ini menyusul rencana konstruksi mulai akhir 2020 dan selesai setidaknya pada 2023.
“InsyaAllah (2024) diharapkan seperti itu (PNS mulai pindah),” tuturnya. Saat ini, pemerintah sudah memfinalisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara. Rencananya, draf itu akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan depan.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan PNS yang pindah ke ibu kota baru akan mencapai 180 ribu pegawai. Pemindahan akan dilakukan secara bertahap dari sejumlah kementerian dan lembaga.
Jokowi telah menetapkan lokasi bagi kawasan IKB negara. Ia memilih Kecamatan Samboja, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Sepaku Semoi, Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur.
(uli/age; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200117154847-92-466343/jokowi-sebut-semua-pns-pindah-ke-ibu-kota-baru-2024)-FatchurR *
