Kesehatan

Alasan Suka Sebar Hoax Soal Kesehatan

(lifestyle.okezone.com)-MEDIA sosial penuh dengan informasi cepat. Tapi, tidak semua informasi yang beredar di medsos dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Banyak berita palsu atau hoax beredar di medsos, dan sering dipercaya dan dishare oleh masyarakat tanpa mengetahui kebenaran aslinya.

 

Ketua umum DPP Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) dr. Mahesa Paranadipa M, M.H, menegaskan masyarakat harus hari-hati dan melatih diri melawan hoax, terutama isu kesehatan.

 

“Terkait isu virus corona, banyak berseliweran di medsos. Jumlahnya bahkan lebih dari 115 berita hoax. Tapi yang paling fatal waktu di Natuna, warga setempat sampai demo. Katanya virus korona bisa terbang sampai 2 km dll” ungkap Mahesa di Jakarta.

 

Ada beberapa motif di balik penyebaran berita hoax kesehatan yang begitu masif. Dokter Mahesa menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan yang membuat seseorang memproduksi hoaks kesehatan.

 

Pertama, adanya kampanye anti-medikalisasi untuk membuat atau mempengaruhi seseorang agar tidak menjalani pengobatan medis, dan cenderung memilih pengobatan alternatif.

 

Kedua, kemungkinan penyebaran berita bohong ini berkaitan erat masalah bisnis. Banyak oknum tak bertanggung jawab diduga cari untung dari bisnis hoax kesehatan. Contoh sederhana menjual obat-obatan alternatif untuk penyakit tertentu.

 

Ketiga, kadang penyebaran berita hoax dimaksudkan mengkritik kebijakan pemerintah atau institusi tertentu. Untuk poin ini, Mahesa tidak mempermasalahkannya, selama tujuannya check and balancing.

 

Oleh karena itu, untuk menanggulanginya dia meminta pemerintah harus bertindak cepat. “Berikan informasi dan pernyataan sebelum hoax itu ditelan mentah-mentah,” tukasnya.

 

(mrt; Dimas Andhika Fikri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2020/02/29/612/2176202/3-alasan-orang-suka-sebar-hoax-soal-kesehatan?page=1)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close