Hoaks Baru Corona Termasuk Tisu adi Pengganti Masker(3/4)
(cnnindonesia.com)- 10-RS Sanglah Denpasar Menerima Pasien Positif Corona Secara Diam-diam
Beredar postingan yang berisi isu rumah sakit terbesar di Bali, RSUP Sanglah yang menerima pasien positif corona diam-diam. Hal tersebut tersebar di media sosial, seperti Twitter.
Faktanya, hal tersebut telah diklarifikasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya yang memastikan kabar itu bohong.
11- Â Â Â 3 Warga Jogja Terjangkit Virus Corona
Beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan bahwa ada 3 orang mahasiswa asal Bali dan sedang berada di Yogyakarta yang positif terjangkit virus corona.
Faktanya, menurut penjelasan dari Dinkes Yogyakarta, Pembayun Setyaning Astutie yang menjabat sebagai Kepala Dinkes DIY memastikan pesan berantai itu hoaks. Ia menjelaskan bahwa terkait 3 mahasiswa asal Bali yang terjangkit virus corona tidak benar.
12-Kemenkes Rusia Mengatakan Bahwa Virus Corona adalah Buatan Manusia
Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Rusia dikonfirmasi dalam sebuah dokumen bahwa virus corona adalah buatan manusia.
Faktanya dikutip dari factcheck.afp.com, pernyataan terkait virus corona adalah buatan manusia itu tidak benar. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
13-Ada Suspect Positif Corona di Salah Satu Rumah Sakit di Makassar
Beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa adanya suspek virus vorona yang ditangani oleh salah satu rumah sakit di Makassar.
Pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari yang membantah adanya suspek corona di Sulsel.
14-Tes Sederhana Deteksi Diri Virus Corona Hanya dalam Sepuluh Detik
Sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang tes sederhana untuk mengenal virus Corona dalam sepuluh detik tanpa harus melakukan pemeriksaan dokter atau laboratorium.
Faktanya, Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng M Faqih mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Menurut Faqih, tes deteksi virus corona yang ada di Indonesia dan sudah diakreditasi oleh WHO adalah tes PCR Litbangkes.
15-Pemerintah Sembunyikan Kasus Corona
Sebuah akun Twitter diketahui memposting dengan narasi yang meragukan keterbukaan pemerintah terkait kasus corona. Narasi itu berbunyi “Apakah ada yg disembunyikan oleh pemerintah tentang Corona di Indonesia? Menkes tolong jujur pada kami rakyat Indonesia”.
Faktanya, Menkes Terawan AP tegas menyatakan pemerintah tidak menyembunyikan temuan kasus infeksi virus penyebab COVID-19.
Pemerintah serius dalam kasus virus Corona. Hal ini dibuktikan dengan temuan pertama virus Corona di Indonesia yang sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
(eks/eks; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200304132359-185-480422/hoaks-baru-corona-termasuk-tisu-basah-jadi-pengganti-masker)-FatchurR * Bersambung……
*** Marilah kita bijak dan waspada, menerima berita, hati hati jika ingin meneruskan berita (FR)