(cnnindonesia.com)- 6-Gua Maria Sendang Sriningsih
Gua Maria Sendang Sriningsih di dusun Jali, desa Gayamharjo, Prambanan. Sendang ini ditemukan tahun 1934. Sendang Sriningsih berarti perantara rahmat Tuhan pada umatNya.
Lokasi ini populer sebagai lokasi untuk Jalan Salib. Rute Jalan Salib ini dirancang dengan tangga sepanjang 900 meter. Sendang ini juga terkenal dengan air sucinya. Air ini dipercaya bisa menyembuhkan bermacam penyakit.
7-Gua Maria Sendang Ratu Kenya
Gua ini disebut sebagai Gua Hati Ibu Yang Bahagia. Guanya di dalam paroki St. Ignatius, Danan, Giriwoyo, Wonogiri. Nama gua ini bermakna sumber air yang melambangkan sumber rahmat Tuhan yang dialirkan Ratu Kenya (Bunda Maria). Agar peziarah lebih nyaman, gua ini dipugar tahun 1996. Kini Gua Maria ini memiliki berbagai sarana memadai, misalnya kapel sampai penginapan.
8-Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus
Gereja ini di desa Ganjuran, Bantul, Jowilayan, Yogya. Gereja ini luas tanahnya 2,5 ha. Di dalam kawasan gerejanya ada candi, pastoran dan gereja bergaya Joglo dan berukiran gaya Jawa. Altarnya dihiasi malaikat berbusana wayang. Gereja ini dibangun tanggal 16/4/1924. Tiga tahun kemudian, masyarakat membangun candi setinggi 10 meter.
Di bulan Mei 2006, gereja ini hancur karena gempa bumi hebat. Dan dibangun ulang dengan nuansa Jawa yang tak kalah kental dengan gereja lama. Dalam lingkungan gereja juga ada aliran mata air yang dianggap suci dan bisa menyembuhkan penyakit.
9-Gua Maria Palasari
Berkunjung ke Bali bukan hanya berlibur saja. Di Bali, ada Gua Maria yang tak kalah cantik dengan pemandangan pantai Bali. Gua Maria Palasari dikenal sebagai Lourdes (Palinggih Dewi Kaniaka Maria). Gua ini dibangun di puncak bukit di Timur Gereja Hati Kudus.
10-Graha Bunda Maria Annai Velangkani
Gereja Katolik ini di Medan, Sumut. Bangunan Gereja ini sangat unik dan perpaduan dengan gaya bangunan kuil Hindu. Bangunannya megah dengan satu candi besar dua lantai dengan tujuh candi kecil di sekitarnya. Gereja ini adalah salah satu situs ziarah penting di Asia.
Di pintu gerbang utamanya dihiasi dengan miniatur rumah Batak Toba dan Batak Karo. Di gereja ini juga terdapat mata air penyembuh.
(Andhika Setyanti; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141224083531-269-20205/wisata-religi-ke-10-gua-maria-bersejarah-di-indonesia)-FatchurR * Tamat……..
