(beritasatu.com)-JAKARTA; Disadari atau tidak, perubahan kegiatan sehari-hari menjadi #dirumahaja selama masa pandemi virus corona atau Covid-19, membuat masyarakat ngemil berlebih. Tak jarang, timbul kekhawatiran akan efeknya nantinya.
Memahami pentingnya manfaat camilan seimbang bagi masyarakat, Mondelez Indonesia meluncurkan kampanye #NgemilBijak guna mendorong tiap orang agar lebih bijak mengkonsumsi camilan sehingga bisa mendapat manfaat secara lebih seimbang, untuk tubuh dan pikiran.
Head of Corporate Communication Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari menjelaskan, kampanye #NgemilBijak ini inspirasi agar masyarakat memilih camilan yang tepat, mengkonsumsinya pada waktu yang tepat, serta menikmati camilan dengan cara yang tepat pula.
“Kampanye ini sejalan dengan tujuan global dari Mondelez International, yakni Empower People to Snack Right, untuk terus menginspirasi masyarakat mengkonsumsi camilan secara lebih bijak,” jelas Khrisma dalam keterangan persnya, Jumat (15/5/2020).
Pada dasarnya orang Indonesia suka ngemil, bahkan 23% lebih banyak dari rata-rata global, seperti diungkapkan melalui studi konsumen bertajuk The State of Snacking di Indonesia dan 11 negara lainnya. Selain itu, hasil studi dari Mondelez Internasional itu juga menjelaskan rata-rata orang Indonesia bergantung pada camilan untuk memenuhi kebutuhan mental dan emosional.
Psikolog Klinis, Tara De Thouars mengamini kebiasaan ngemil berlebih rentan terjadi saat #dirumahaja di masa pandemi. Ini dipicu rasa bosan atau kondisi emosi tidak stabil karena perubahan kebiasaan yang mendadak, atau ketakutan pada pandemi. Cara ngemil ini dikenal dengan sebutan emotional eater.
“Saat tekanan emosional hadir, tubuh seolah memberi sinyal mirip seperti rasa lapar. Sinyal ini hanyalah respon pada perasaan yang jadi pelarian dari emosi negatif. Jika dorongan itu terus diikuti, tubuh akan kelebihan asupan dan tentunya akan semakin beresiko jika dilakukan secara berulang,” jelas Tara.
Ngemil lebih bijak itu langkah tepat untuk mendapat kepuasan mengkonsumsi camilan sehingga tidak menimbulkan penyesalan setelahnya. Juga menghindari ngemil berlebih karena memperhatikan isyarat tubuh.
“Kegiatan ngemil sebaiknya secara sadar agar manfaat bisa didapatkan. Makanlah perlahan dan nikmati setiap gigitannya. Ajak seluruh indera tubuh Anda terlibat, mulai dari memperhatikan bentuk, mencium aroma, menikmati rasa, hingga sensasi suara saat menggigit atau mengunyah camilan,” kata Tara.
(Indah Handayani; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/tips/633381/manfaat-camilan-seimbang-saat-ramadan)-FatchurR *
