Kesehatan

Susul Selandia Baru Negara Afrika Ini Bebas Covid-19

(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Di saat wabah Covid-19 kian meningkat tiap hari secara global, semakin banyak juga negara yang berhasil menaklukkan virus asal Wuhan China itu.

 

Negara yang baru bebas COVID-19 itu Tanzania. Presiden Tanzania John Magufuli menyatakan negara itu “Bebas virus corona”. “Penyakit corona telah dibasmi, terima kasih kepada Tuhan,” kata Magufuli ke umat di gereja di ibukota, Dodoma, seperti dilaporkan BBC, (9/6/20).  Corona telah dihilangkan Tuhan,” katanya kepada para jemaat pada hari Minggu di Dodoma.

 

Sebelumnya, WHO menyatakan keprihatinannya atas strategi pemerintah negara itu menangani COVID-19. Apalagi pemerintah Tanzania berhenti menerbitkan data  jumlah kasus virus corona. Penghentian laporan (29/4/20), di mana dari rilis data terakhir dilaporkan ada 509 kasus, dengan 21 kematian.

 

Mengabaikan data itu, Magufuli mengatakan ada 4 pasien Covid-19 yang dirawat di Dar es Salaam, kota terbesar negara itu. Pemerintah juga telah menepis peringatan kedutaan Amerika Serikat (AS) bahwa rumah sakit di Dar es Salaam “kewalahan” dan bahwa kemungkinan tertular virus “sangat tinggi”.

 

Magufuli telah berulang kali mengatakan krisis kesehatan itu telah dibesar-besarkan. Ia mendesak orang-orang untuk menghadiri ibadah di gereja dan masjid. Magufuli pernah mengimbau pada warganya agar menolak bantuan asing yang menawarkan perlengkapan medis untuk menangani COVID-19.

 

“Kita perlu berhati-hati karena sebagian sumbangan yang diberikan untuk memerangi virus corona dapat menjadi sarana untuk menularkan virus,” katanya.

 

“Saya ingin Anda agar rakyat Tanzania tidak menerima sumbangan masker, alih-alih menyuruh para donor untuk pergi dan menggunakannya dengan istri dan anak-anak mereka,” tambahnya.

 

Sebelum Tanzania mengumumkan bebas virus corona, Selandia Baru lebih dulu mengumumkan kabar serupa. Negara ini mengumumkan pasien COVID-19 terakhir dibebaskan dari isolasi (8/6/2020). “Ini  berita yang  baik,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield dikutip dari AFP.

 

“Tidak memiliki kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan tanda yang signifikan dalam perjalanan kami. Tetapi, seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kewaspadaan berkelanjutan terhadap COVID-19 akan terus menjadi hal penting.”

 

(rees/res; Rehia Sebayang; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200609170942-4-164188/susul-selandia-baru-negara-afrika-ini-nyatakan-bebas-corona )-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close