Rumah Baca Ceria di Gandasoli Sukabumi-Fasilitas Gratis Belajar Luring dan Daring
(sukabumiupdate.com)- Sekelompok siswa kelas-4 SDN Gandasoli antusias ikut pembelajaran luar jaringan (Luring) di Rumah Baca Ceria (RBC), Jl. Gandasoli Raya No.8, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi (10/8/20).
Sejak tanggal 4/8/2020, rumah baca milik Yayasan Bina Warga Berdaya ini menyediakan fasilitas tempat, wifi, aplikasi pembelajaran, peralatan belajar, sampai makanan ringan gratis untuk anak-anak dan guru yang belajar luring maupun dalam jaringan (daring).
Semua aktivitas itu dengan menerapkan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti mencuci tangan, cek suhu badan dengan thermol gun dan wajib pakai masker. RBC rutin buka saban hari mulai jam 09.00 sampai 15.00.
Menurut Ketua Yayasan Bina Warga Berdaya, Dr. Tejawiani, selain rumah baca, yayasannya juga membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan, pendidikan karakter dan pendidikan kecakapan hidup. “Kalau penyediaan tempat dan fasilitas buku bacaan sudah dari 2019,” kata Tejawiani ke Sukabumiupdate.com.
Tejawiani punya cara mengenalkan buku dan meningkatkan minat baca kepada anak-anak di sekitar rumah bacanya. Diantaranya melalui lomba mewarnai tingkat SD dan TK/PAUD, lomba literasi asma ul husna dan nonton bareng. Tejawiani dan pengurus lain rela merogoh kocek sendiri untuk memberikan hadiah bagi peserta yang memenangkan lomba.”Yang penting peserta dan orang tua antusias,” ujarnya.
Visi yayasannya ingin berperan sebagai media penguatan karakter, peningkatan literasi masyarakat dan peningkatan ekonomi keluarga. Visi ini, menurut wanita yang berprofesi sebagai dosen ini akan dicapainya melalui misi yaitu penyelenggaraan temu warga untuk penguatan karakter dan kemandirian keluarga, menyelenggarakan perpustakaan masyarakat dan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Untuk peningkatan ekonomi misalnya, tahun 2019 kami menyelenggarakan pelatihan eco print untuk masyarakat. Sedangkan tahun 2020, bulan Maret dilaksanakan pelatihan pembuatan baki hantaran hasil kerjasama dengan salah satu BUMN,” terangnya.
Ia berharap kehadiran yayasan bisa menjadikan masyarakat kampung Gandasoli, Desa Cipurut khususnya dan Kecamatan Cireunghas umumnya punya kemampuan literasi yang tinggi, memiliki karakter yang kuat dan mandiri serta keterampilan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Ditempat yang sama guru SDN Gandasoli, Indri Komariyah mengaku terbantu dengan fasilitas belajar daring dan luring oleh RBC. Indri bercerita ia dan guru lain awalnya diundang dan diajak Yayasan untuk memanfaatkan fasilitas disini, “Kami ditanya butuh apa saja, kemarin butuh infocus dan stiker kita ajukan terus dipenuhi. Ini terbuka untuk umum, SMP dan SMA,” kata Indri seusai pembelajaran luring.
Menurut wanita (27) ini, pembelajaran daring kini terkendala fasilitas HP yang tidak dimiliki oleh seluruh siswanya, karena itu selain membuat video pembelajaran untuk di bagikan ke grup aplikasi perpesanan setiap harinya, Indri dan guru lain berkeliling memberikan pembelajaran kepada siswa secara kelompok.
“Pembelajaran di Rumah Baca Ceria ini salah satu kelompok belajar luring, jadi mereka yang berdekatan dengan lokasi rumah baca yang belajar luring disini,” terangnya.
Meski pemerintah merencanakan membuka kembali belajar tatap muka, namun menurut Indri sekolahnya akan terus memanfaatkan kehadiran RBC untuk menambah kegiatan belajar siswanya. “Terutama disini untuk les dan perkenalan pembelajaran IT karena nanti akan disediakan fasilitas komputer,” pungkasnya.
(Kiriman Pan Supandi; sumber dari Koko Muhamad; Bahan dari : https://sukabumiupdate.com/detail/mereka/komunitas/73736-Rumah-Baca-Ceria-di-Gandasoli-Sukabumi-Sediakan-Fasilitas-Belajar-Gratis-Luring-dan-Daring)-FatchurR *
*** Kegiatan yang patut diteladani.(FR)