Seperti disajikan pada edisi (1) sebelumnya, diantaranya pada Minggu pertama Nopember 2019 Klub Senam Seniorita menyelenggarakanWisata sehat rutin Triwulanan.
Klib yang berlokasi di Suatu Komplek Perumahan di Wilayah Sayati dan digawangi Ibu Nanik Susanto NIK 53xxxx.100 itu ke destinasi wisata Jembatan gantung terpanjang, dilanjutkan meenuju ke Curug Sawer. Supaya mengurangi penasaran Anda, yuk kita kenali Curug tersebut, ikuti cuplikan dari sumber ini.
(travel.kompas.com)- 2-Main di Curug Sawer
Jembatan Gantung Situ Gunung menghubungkan wisatawan langsung ke Curug Sawer. Setibanya di ujung jembatan, Anda hanya perlu berjalan sekitar 1 km atau kurang lebih 30 menit.
Setibanya di sana, wisatawan akan disambut oleh tebing batu yang menjulang tinggi yang salah salah satu sisinya dialiri oleh air dari Sungai Cigunung. Derasnya aliran air membuat area ini disebut sebagai Curug Sawer.
Ketinggiannya 35 meter. Tidak hanya menikmati pemandangan alam dan sejuknya udara khas Sukabumi, pengunjung bisa berswafoto ria dengan latar belakang air terjun di jembatan di atas sungai. Ada juga bebatuan besar dekat air terjun yang kerap dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berfoto-foto.
3-Kemah dekat air terjun
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Situ Gunung, pihak tempat wisata menyediakan lima area berkemah. Salah satunya di sekitar Curug Sawer. Untuk menuju area berkemah, Anda bisa berjalan memutar ke arah Curug Sawer.
Cara lain adalah memotong jalan melalui jembatan gantung. Jika ingin menjelajahi area Situ Gunung, Anda bisa coba berjalan dari gerbang masuk menuju lokasi kemah melalui jalan berbatu yang menanjak dan menurun berjarak ± 3 km. Kendati melewati medan berat, pemandangan yang ditawarkan akan membuat Anda lupa rasa lelah tersebut.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Sukabumi, Apa yang Menarik?”, Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/09/07/211100827/jembatan-gantung-terpanjang-di-asia-tenggara-ada-di-sukabumi-apa-yang-menarik?page=all Penulis : Nabilla Ramadhian; Editor : Kahfi Dirga Cahya)–FatchurR * Bersambung…….
