Berbisnis Bukan Hanya Cari Untung(2/4)
(beritasatu.com)- 1-Bisa ceritera success story Anda sebagai pengusaha Properti
Dari dahulu hidup saya keras. Sebelum masuk dan terjun ke bisnis properti, saya pernah bekerja mengangkat tiang listrik, berjualan pecel lele di kaki lima, bahkan menjadi sopir.
Kemudian ada peluang bisnis properti kecil-kecilan, yaitu 2 unit rumah sitaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Untuk membeli dua rumah itu modalnya Rp 18 juta, lalu diperbaiki dengan modal Rp 20 juta sehingga bisa dijual. Dua rumah itu laku Rp 100 juta.
Mulai dari dua unit rumah ini, lalu saya bangun 10 unit dan seterusnya, sampai ratusan, bahkan ribuan unit. Saya fokus ke segmen rumah masyarakat bawah. Semua itu butuh kerja keras. Kita tidak akan berhasil tanpa kerja keras.
2-Apa kuncisukses Anda?
Kalau sudah berusaha dan kerja keras, tetapi mengalami kegagalan, segera cari tahu apa yang harus diperbaiki. Karena itu, penting sekali kita memiliki ilmu pengetahuan. Setelah tahu apa yang harus diperbaiki, lakukan. Begitu seterusnya hingga kita berhasil. Jangan menyerah. Selain itu, harus tetap berpikir jernih, tidak emosional.
3-Berfikir jernih maksudnya?
Dahulu, saat masih muda, saya nyaris kehilangan nyawa. Kejadiannya gara-gara mengambil sabun mandi yang jatuh ke dasar sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Saya menyelam ke dasar sungai. Saat ke permukaan, posisi saya persis di bawah kapal. Saya panik.
Sekuat tenaga saya coba mencari jalan keluar agar tidak tenggelam di dasar sungai. Ketika itu, sinar matahari menjadi patokan saya untuk keluar dari dalam sungai. Akhirnya saya berhasil.
Nyaris kehilangan nyawa hanya karena urusan sabun mandi. Sejak itu, saya tanamkan dalam diri saya, pakailah pikiran yang jernih dan jangan emosional. Saya bilang ke diri saya, hanya karena sabun saja kamu kejar sampai ke dasar sungai dan hampir kehilangan nyawa.
(Imam Muzakir; Bahan dari : Investor Daily dan https://www.beritasatu.com/anselmus-bata/figur/614783/berbisnis-bukan-sekadar-mencari-untung)-FatchurR * Bersambung……