Psikologi

Dosen IPB Buat Inovasi Garam Rumput Laut

(republika.co.id)- Dosen IPB University Prof. Nurjanah menciptakan produk garam dari rumput laut. Inovasi ini solusi untuk mengonsumsi garam tapi menyehatkan.

 

“Terciptanya inovasi garam dari rumput laut ini karena tren konsumen Indonesia yang beralih healthy lifestyle meningkat sehingga menjadikan garam rumput laut ini alternatif mengurangi konsumsi mineral natrium (Na),” kata Nurjanah berdasarkan keterangan IPB University yang diterima di Jakarta (15/9).

 

Menurut akademisi dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas FPIK itu, ide garam rumput laut itu dari fakta hipertensi. Darah tinggi ini penyakit yang banyak diderita pasien dari berbagai kalangan. Selain itu kasus penderitanya juga meningkat tiap tahunnya.

 

Konsumsi garam berlebih salah satu faktor utama munculnya hipertensi. Potensi rumput laut karena wilayah Indonesia 70% dari laut. Ada 555 jenis rumput laut (makroalga) dan dimanfaatkan tidak lebih 10 spesies. Menurutnya, pemanfaatan rumput laut sebagai pangan fungsional menjanjikan mengatasi masalah kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh.

 

Selain itu yang tidak kalah pentingnya, terciptanya lapangan pekerjaan dari Sabang sampai ke Merauke yang memiliki pantai dengan berbagai jenis rumput laut yang belum dimanfaatkan sampai saat ini.

 

“Terutama bagi pasien hipertensi memanfaatkan mineral lain yang ada dalam rumput laut yaitu Mg, Zn, Se, Fe, dan Cu yang dibutuhkan tubuh sebagai prekursor untuk antioksidan endogen (SOD, katalase, dan glutation) termasuk K dll. Garam rumput laut kaya senyawa aktif yang sudah diteliti bersifat antioksidan” kata dia.

 

Hasil penelitian dari berjenis rumput laut juga memiliki zat aktif. Zat aktif berfungsi sebagai antimikroba, antiinflamasi, antitumor, antikanker, antihipertensi yang sangat menguntungkan. Dia berharap garam rumput laut yang dihasilkan, selain memberi cita rasa asin dan aroma nori, masih memiliki serat yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

 

Garam rumput laut masuk kategori garam diet sehingga beda dengan garam konsumsi. Manfaat dan kandungan, beda garam diet dari garam biasa terutama pada kadar NaCl yang rendah yaitu kurang dari 60% dan dengan rasio Na:K mendekati atau 0,3-1.  Juga digunakan sebagai pangan fungsional karena komposisinya.

 

Harga garam rumput laut sedikit lebih mahal dibanding garam rendah natrium lain. Ini karena garam rumput laut diproduksi dengan skala laboratorium tapi jika bisa berteknologi yang lebih efisien berskala industri, harganya bisa lebih murah. Inovasi garam rumput laut ini dalam tahap pengembangan untuk pengujian biologis secara in vivo sehingga pemasaran secara skala besar belum dilakukan.

 

(Dwi Murdaningsih; Bahan dari : https://republika.co.id/berita/qgoh3v368/dosen-ipb-buat-inovasi-garam-rumput-laut)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close