(lifestyle.sindonews.com)-JAKARTA; Memakai Masker itu langkah sederhana dan efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini karena memakai masker wajah membantu orang menyimpan kumannya sendiri, dan menghindari penyebaran virus ke inang baru.
Namun dalam panduan baru yang diunggah ke situs webnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan memakai Masker juga dapat mengurangi paparan droplet melalui penyaringan.
Dengan kata lain, CDC hendak menyampaikan bahwa memakai masker bukan hanya menjauhkan kuman orang sakit dari orang sehat, tetapi juga secara langsung membantu melindungi setiap pemakai masker, dengan mencegah mereka terkena infeksi baru juga.
Badan itu mengatakan bahwa kombinasi dari kendali sumber (dari orang sakit) dan perlindungan pribadi untuk pemakai masker dari semua orang dalam masyarakat yang memakai masker, kemungkinan besar saling melengkapi, dan sinergis.
Ini berbeda dari apa yang disarankan CDC pada awal pandemi, ketika badan tersebut menekankan bahwa masker hanya perlu dipakai oleh orang yang terinfeksi, dan petugas kesehatan serta orang lain yang merawat mereka, untuk membantu mencegah droplet.
Dilansir Science Alert, (12/11), dalam laporan ilmiah, CDC mengutip studi terbaru, menunjukkan jika lebih banyak masker dipakai, risiko infeksi Covid-19 berkurang. CDC juga menyebutkan masker bedah dengan serat bermuatan elektrostatis untuk menjebak kotoran dan virus yang masuk, serta masker yang lebih rapat (N95) mencegah partikel infeksius memasuki ruang pernapasan seseorang.
Epidemiolog sekaligus pakar pencegahan dan pengendalian infeksi terkemuka, Saskia Popescu mengatakan di Twitter meski masker kain dapat memberi beberapa perlindungan variabel kepada orang yang memakainya, mungkin ada alasan besar lain mengapa CDC menekankan manfaat masker jenis ini.
“Masalah yang lebih besar adalah CDC harus mengulangi ini untuk membuat orang memakai masker. Artinya kita harus bergerak di luar kendali sumber, tapi sekarang keuntungan pribadi untuk membuat (orang) menggunakan masker,” tulis Popescu dalam akun Twitternya.
Â
(nug; Diana Rafikasari; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/230690/155/lebih-sering-gunakan-masker-risiko-terinfeksi-covid-19-berkurang-1605244316?showpage=all)-FatchurR *
