Mengetahui Apakah Masker Yang Dipakai Sudah Efektif
(republika.co.id)- JAKARTA; Pandemi belum terkendali. Langkah pencegahan mendasar, seperti pakai Masker pelindung wajah, penting mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut pakar penyakit menular, Dr Anne Rimoin, sebagian besar jenis masker terbukti secara ilmiah mencegah penyebaran Covid-19, yakni menjaga tetesan kecil (droplet) yang bisa menginfeksi virus dari perjalanan orang ke orang. Namun, ada jenis bahan masker, jika dipakai malah lebih buruk daripada tak pakai masker sama sekali.
“Bandana dan neck gaiter atau buff yang dipakai sebagai masker dapat memecah batuk jadi tetesan yang lebih kecil hingga akan meningkatkan penyebaran virus,” ungkap Dr Rimoin, dikutip laman Eat This, Rabu (6/1).
Sejak awal pandemi, penelitian telah dibagi mengenai keefektifan masker, termasuk keefektifan bandana dan neck gaiter. Awalnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperingatkan agar tidak menggunakannya.
Belakangan, CDC menyarankan agar bandana dipakai dua lapis atau dilipat menjadi dua lapis kalau dijadikan masker. Lebih lanjut, CDC mengingatkan, masker yang tidak boleh dipakai sama sekali adalah masker yang memiliki celah besar, terlalu longgar, atau terlalu ketat.
Lalu, masker apapun yang terbuat dari bahan yang sulit untuk bernapas, seperti plastik dan kulit, tidak direkomendasikan. Demikian juga dengan kain tenun longgar maupun yang dirajut, misalnya, kain yang membiarkan cahaya masuk.
CDC pun mengingatkan untuk tidak memakai masker satu lapis dan masker dengan katup atau ventilasi pernapasan. CDC juga melarang pemakaian syal atau masker ski sebagai masker pelindung wajah.
Lalu, bagaimana menguji keefektifan masker yang dikenakan?
“Mungkin selama ini kita selalu ingin mencari masker tiga lapis. Tapi mari kita uji coba. Kenakan masker yang kita miliki lalu cobalah meniup lilin. Jika berhasil meniup lilin hingga apinya mati, artinya masker itu tidak begitu efektif,” papar Dr Rimoin.
Dr Rimoin mengajak masyarakat di belahan dunia manapun membantu menurunkan lonjakan pandemi dengan mengenakan masker wajah, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan besar. Ia juga menyerukan masyarakat tak masuk ke dalam ruangan dengan orang yang tidak serumah dengan kita (terutama di bar), praktikkan kebersihan tangan yang baik, menjalani vaksinasi saat tersedia.
Â
(Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda; Bahan dari : https://republika.co.id/berita/qmir5l414/cara-mengetahui-apakah-masker-yang-dikenakan-sudah-efektif)-FatchurR *