(keuangan.kontan.co.id)-JAKARTA; PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah bersama Peruri menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Jasa Implementasi Digital Signature pada tanggal (16/11) di kantor Peruri Jakarta.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan Askrindo Syariah, Subagio Istiarno dan Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki. Pada acara ini disaksikan oleh Direksi PT Askrindo dan Direksi Askrindo Syariah.
“Kerja sama ini langkah Askrindo Syariah dalam transformasi digital untuk mulai mengarahkan semua proses bisnis ke dalam digitalisasi agar lebih memudahkan mitra bisnis dalam kerja sama dengan Askrindo Syariah. Kami harap ini menambah kepercayaan mitra pada dokumen yang diterbitkan oleh Askrindo Syariah.” kata Subagio Istiarno, Dirkeu Askrindo Syariah Senin (16/11).
“Insya Allah ke depan Askrindo Syariah akan menerbitkan Sertifikat Kafalah, Surat Keluar dan dokumen lain kepada Mitra Bisnis berbentuk digital. Ini juga langkah Askrindo Syariah mendukung program go green guna mengurangi kertas (paperless). Melalui kerja sama ini Askrindo Syariah akan memakai tanda tangan digital dari Peruri yang security dan keabsahannya dijamin.” tambah Subagio.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki, mengatakan Peruri berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada Askrindo Syariah dalam proses digitalisasi dan penerapan tanda tangan digital demi meningkatkan pelayanan pelanggannya.
“Saat ini banyak yang memakai tanda tangan digital karena mudah dan efisien. Tapi kita harus cermat, karena tidak seluruh tanda tangan digital sah secara hukum. Karenanya perlu diinformasikan tanda tangan digital yang sah itu tanda tangan yang dikeluarkan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE)”.
“Kita patut bersyukur Peruri satu-satunya BUMN yang mendapat status tersertifikasi PSrE dari Kemen-Kominfo RI sejak 2019.” ujar Fajar Rizki, Direktur Pengembangan Usaha Peruri.
Tanda tangan digital Peruri (Peruri Sign) memiliki fitur keamanan tinggi dan keunggulan lain, yaitu, dapat dipastikan informasi hanya dapat diakses pihak yang sah dan terjamin kerahasiannya (confidentiality), lalu dapat dipastikan info yang melekat di dokumen tidak dapat diubah/dimodifikasi selama penyimpanan atau pada saat dikirimkan (data integrity).
“Selain itu, dipastikan informasi dikirimkan dan diterima pihak yang benar (keaslian pengirim/penerima info) (authentication) serta dipastikan pemilik informasi tak dapat menyangkal informasi itu miliknya atau telah disahkan olehnya (non-repudiation). Dengan demikian Askrindo Syariah tak perlu khawatir keabsahannya,”jelasnya.
(Reporter / Editor: Noverius; Bahan dari : https://keuangan.kontan.co.id/news/askrindo-syariah-dan-peruri-jalin-kerja-sama-implementasi-digital-signature)-FatchurR *
