(tekno.sindonews.com)-JAKARTA; Fenomena Tiktok Cash menunjukkan bagaimana masyarakat butuh edukasi terkait berbagai layanan internet, sehingga bisa membedakan investasi asli dan palsu. TikTokCash sedang ramai diperbincangkan setelah diblokir oleh Kementerian Kominfo.
Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan, pemblokiran itu dilakukan sejak Rabu (11/2). Dedy mengungkap alasannya karena aktivitas yang dilakukan termasuk ilegal. Situs Tiktok Cash tidak terdaftar di OJK. Dan pemblokiran tersebut atas surat pemblokiran yang dikirim oleh OJK.
Menanggapi hal ini, pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, perlu penyuluhan dan info yang berkesinambungan agar masyarakat mengerti dan bisa membedakan investasi asli dan palsu. “Masyarakat umumnya gaptek dan tidak mengerti bagaimana internet bekerja,” kata Alfons saat dihubungi melalui pesan singkat, (15/2).
Menurutnya, butuh waktu dan ketekukan untuk selalu memberi informasi agar masyarakat cerdas menggunakan internet. “Dan membedakan hoax dan berita bohong dengan berita asli,” pungkasnya
(dan; Intan Rakhmayanti Dewi; Bahan dari : https://tekno.sindonews.com/read/336250/207/kasus-tiktok-cash-pengamat-banyak-masyarakat-masih-gaptek-1613412135)-FatchurR *
