(m.cnnindonesia.com)- Jakarta, Pemerintah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat hingga hari ini. Diharapkan, vaksinasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Chairman of the Indonesia Health Economic Association (InaHEA), Hasbullah Thabrany mengatakan, ada 2 kepentingan utama vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. Pertama, vaksin dapat mencegah masyarakat terinfeksi Covid-19. Dengan vaksin maka terbangun imunitas pada tubuh seseorang akan tidak sakit ketika tertular.
“Kedua, manfaat indirect (tidak langsung). Kasus Covid-19 ini pandemi. Maka ketika divaksin kita merasa tenang, teman kita merasa tenang bekerja, bergaul sehingga kita bisa produktif lagi,” kata Hasbullah dalam Dialog Produktif ‘Pengelolaan Kesehatan dengan Vaksin’ yang diselenggarakan Kemkominfo, (10/3).
Perekonomian Indonesia pada 2020 selama pandemi Covid-19 merosot alih-alih bisa tumbuh. Bahkan bisa dibilang perekonomian Indonesia minus dari target yang sudah dicanangkan.
“Karena semua takut ada virus corona. Jadi kalau setahun ini kita bisa menyelesaikan vaksiniasi, maka kita bisa bekerja, dan ekonomi kita bisa tumbuh 2,5%” ucapnya. Pemerintah akan mendatangkan lagi vaksin Covid-19 setelah jutaan dosis vaksin Sinovac pada beberapa bulan lalu.
Renancanya 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm dari perusahaan China dijadwalkan tiba di Indonesia antara akhir Maret atau awal April 2021. Merek vaksin Covid-19 ini rencananya bakal dialokasikan untuk program vaksinasi gotong royong alias vaksinasi mandiri.
BPOM akan segera mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin itu saat hasil evaluasi rampung. Saat ini BPOM baru menerbitkan EUA vaksin untuk Sinovac, vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma yang berasal dari bahan mentah Sinovac, dan vaksin AstraZeneca.
(osc; Bahan dari : https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20210310170928-537-616134/pakar-sebut-vaksinasi-covid-19-bakal-dongkrak-perekonomian)-FatchurR *
