(indotelko.com)-JAKARTA; LinkAja mengumumkan investasi strategis dari Gojek. Penggalangan dana melalui penerbitan saham preferen Seri B, LinkAja mencapai total komitmen lebih dari USD 100 juta. Ini meningkatkan kemampuan dan tujuan kedua pihak memperkuat adopsi layanan keuangan digital dan percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
Sebagai bagian dari kemitraan, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek di Indonesia, yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran atas layanan Gojek yang dipilih dengan transaksi melalui aplikasi LinkAja.
Kemitraan ini memberi pengguna dan pelaku usaha banyak pilihan saat bertransaksi, serta menghadirkan tambahan kemudahan dan kenyamanan bagi jutaan orang yang pakai layanan Gojek dan LinkAja tiap hari. Integrasi ini memperkuat kemitraan Gojek yang terjalin dengan LinkAja, mencakup LinkAja sebagai metode pembayaran yang kini bisa untuk layanan transportasi dan reservasi tiket di aplikasi Gojek.
Dengan menggabungkan 2 perusahaan nasional ini, Gojek-LinkAja, menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan di segmen pasar yang saling melengkapi. Platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.
Layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay, melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis khususnya untuk UMKM, serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek. Kemitraan antara kedua perusahaan akan memungkinkan pengalaman pembayaran dari hulu ke hilir yang semakin mudah bagi pengguna dalam semua aspek kehidupan sehari-hari mereka.
“Kami senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lain dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai pemegang saham strategis, akan memberi akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” kata CEO LinkAja Haryati Lawidjaja.
Investasi strategis ini validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh BUMN dalam menjalankan misi kami untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku UMKM.
“Kami harap dapat berdampak lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia,” katanya. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini kesempatan menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas masing-masing perusahaan, sekaligus peluang kerja sama meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga mempermudah hidup jutaan masyarakat.
“Pandemi COVID-19 dan dampak yang luas menekankan pentingnya pembayaran digital di kehidupan kita sehari-hari, yang menjadikan kolaborasi ini tepat waktu. Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami harap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” katanya.
Dalam penggalangan dana ini, Credit Suisse dan Hiswara Bunjamin & Tandjung bertindak sebagai agen penempatan eksklusif dan penasihat hukum LinkAja.
(ak; Bahan dari : https://www.indotelko.com/read/1615301188/gojek-linkaja)-FatchurR *
