Opini dan sukses bisnis

Pedagang Kopi-Nasi Di Mandalika Panen Rezeki Hingga Satu Setengah Jt

(bali.suara.com)- Perhelatan World Superbike (WSBK) di Mandalika LombokTengah,  NTB tak hanya membuat Lombok terkenal di dunia. Tapi juga membawa berkah bagi sebagian warga lokal di sekitarnya.

Mereka yang ikut kecipratan berkah pedagang kopi dan nasi di sekitar Kuta Mandalika. Adanya penonton, kru dan pebalap WSBK dimanfaatkan warga jadi ladang rezeki bagi mereka dan pedagang k-5 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Mariani, pedagang warung kopi di Dusun Rangkep, Desa Kuta, Kec-Pujut (depan pintu masuk) Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah, (19/11/2021) mengatakan sebelum ada Sirkuit ini pendapatan warungnya sehari Rp150 ribu. Seja WSBK ini digelar pendapatannya bisa Rp1 juta lebih.

“Sehari dapat Rp1 juta, kadang Rp500 ribu sebelum ada kegiatan. Itu penjualan kopi, soto dan gorengan dan makanan ringan. Harganya sesuai, dan ada untungnya. Kopi Rp7 ribu dan soto Rp15 ribu,” katanya.

Menurut Mariani, balapan motor di Sirkuit Mandalika ini mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sejak pembangunan di Sirkuit Mandalika (2020) omzet penjualannya terus mengalami peningkatan.

Terlebih adanya ajang WSBK ini meningkat drastis. “Ini rezeki dan peluang kami untuk berusaha, meskipun hanya menjual kopi dan makanan ringan,” katanya.

Hal sama dikatakan Fitri, pemilik warung nasi di area luar Sirkuit Mandalika, omzet penjualan warung nasi meningkat sejak pembangunan Sirkuit dan sejak beberapa pekan terakhir sejak digelar IATC dan WSBK ini. “Allhamdulilah karena ramai, banyak yang beli,” katanya.

Omzet penjualan hari biasa sebelum ada ajang balapan ini Rp200 ribu – Rp400 ribu. Setelah ada balapan omzetnya makin naik, per hari bisa dapat Rp1,5, juta. “Harga nasi campur  Rp15 ribu-Rp20 ribu,” katanya.

Dia harap pemerintah  terus ada berbagai kegiatan di KEK Mandalika khusus Sikuit Mandalika, agar ekonomi masyarakat bisa meningkat. “Harapannya banyak kegiatan yang digelar, supaya ramai,” katanya.

Lebih lengkapnya bisa anda lihat melalui Artikel ini yang telah tayang di : https://bali.suara.com/read/2021/11/20/115533/pedagang-kopi-dan-nasi-di-mandalika-panen-rezeki-omzet-sehari-capai-rp-15-juta?page=all (Elviera Paramita Sandi; Bahan dari ANTARA)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close